kabartuban.com- Diduga mengalami tekanan beban mental usai ditinggal pergi suaminya menghadap sang kholik, ibu rumah tangga berinisial S asal Desa Waleran, Kecamatan Grabagan, Tuban, Jawa Timur ini nekat akhiri hidupnya dengan menenggak kopi bercampur obat hama tanaman. Selasa,(26/07/2022).
Peristiwa tersebut menghebohkan warga sekitar pasalnya dituturkan Kapolsek Grabagan, Iptu Darwanto, setelah pihaknya mendapatkan informasi tentang adanya insiden bunuh diri di wilayah tugasnya.
“Benar ada kejadian bunuh diri tersebut, berdasarkan keterangan yang diperoleh, diduga korban mengalami depresi paska ditinggal meninggal dunia suaminya.” ujarnya.
Kejadian tersebut terjadi pada Minggu,(24/07/2022) Karena mengalami depresi beban mental yang tak kunjung usai, ibu rumah tangga tersebut sering dikabarkan ingin mengakhiri hidupnya demi dapat menyusul suaminya.
“Kabarnya korban sering ingin bunuh diri, namun selalu gagal,” imbuhnya.
Dijelaskan perwira pertama tersebut, upaya bunuh diri kali ini dilakukan dengan cara menenggak obat pengendali hama tanaman yang dicampur bersama segelas kopi. Kemudian setelah diminum korban langsung tak sadarkan diri.
Baca juga: Kakek Tua Kencani Wanita Muda Tertangkap Petugas
“Korban pertama kali di temukan pingsan sekitar pukul 18.00 Wib oleh anaknya yang bernama DS sekaligus saksi dalam peristiwa. Setelah itu korban langsung di bawa ke Puskesmas Rengel, namun setelah sampai disana, sekitar pukul 20.00 Wib nyawa korban tak tertolong,” terang Darwanto.
Sementara, petugas kepolisian yang mendapat laporan tersebut langsung bergegas mendatangi lokasi kejadian guna menggelar Olah Tempat Kejadian Perkara ( OTKP ) serta memeriksa saksi-saksi dan mengamankan barang bukti berupa gelas bekas kopi bercampur insektisida.
“Jenazah korban sudah diserahkan ke pihak keluarga dan sudah dimakamkan,” tuutpnya. (*)