Dijaga Ketat, Naskah Ujian Nasional SMA Tiba di Tuban

364

kabartuban.com – Ratusan boks naskah soal dan lembar jawaban Ujian Nasional (UN) SMA/SMK tahun ajaran 2015/2016 telah tiba di Mapolres Tuban setelah sebelumnya diambil oleh petugas Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Kabupaten Tuban yang didampingi pihak Polres Tuban.

Guna mengantisipasi kebocoran, dengan penjagaan yang ketat naskah ujian yang diangkut satu unit mobil boks tersebut langsung diamankan di Aula Mapolres Tuban.

Nur Hamid, selaku Kepala Bidang Pendidikan Sekolah Menengah Pertama, Sekolah Menengan Atas dan Sekolah Menengah Kejuruan (Kabid SMP,SMA dan SMK) Disdikpora Tuban mengatakan, “Sudah diambil dari Dinas Pendidikan Provinsi, kemudian sesuai petunjuk akan diamankan terlebih dahulu di Polres Tuban sebelum didistribusikan”.

Hamid menjelaskan, sebelum nantinya diditribusikan ke Sub Rayon atau UPTD Pendidikan di masing-masing kecamatan se-Kabupaten Tuban, naskah soal ujian akan dipilah sesuai dengan jumlah peserta ujian masing-masing sub rayon. Kemudian setelah dipilah, soal akan dititipkan di masing-masing Polsek sebelum pelaksanaan Ujian Nasional pada tanggal 4-6 April untuk siswa SMA dan MA atau 4-7 April untuk siswa SMK.

“Setelah kami pilah sesuai dengan jumlah peserta ujian masing-masing sub rayon, Kamis besok akan didistribusikan dengan pengawasan dari kepolisian,” ujar Hamid kepada kabartuban.com (28/03/2016).

Dari 197 boks naskah soal dan lembar jawaban yang ada, 123 boks diantaranya untuk SMA dan MA, 40 boks soal Paket C SMA dan MA, 18 boks untuk SMK, 1 boks untuk SMA LB dan 5 boks untuk cadangan soal ujian susulan. Kemudian untuk naskah Teori Kejuruan 2 boks, untuk naskah soal susulan Teori Kejuruan 1 boks, lembar jawaban Teori Kejuruan 3 boks dan untuk bahasa inggris terdapat CD yang berisi audio listening sebanyak 5 boks.

Sementara itu, Kabag OPS Polres Tuban, Kompol Hendry menjelaskan guna menghindari kebocoran, naskah soal ujian akan dijaga oleh pihak kepolisian selama 24 jam dengan sistem sift sebelum nantinya didistribusikan.

“Kita akan tugaskan anggota untuk memastikan naskah soal aman disini hingga pelaksanaan ujian. Dalam pelaksanaan ujian juga akan ada pengawasan dari kepolisian namun berpakaian preman. Hal tersebut guna menghindari kesan ujian nasional yang menakutkan,” jelasnya.

/