Diskopumdag Temukan 700 Koperasi di Tuban Tidak Beroperasi

kabartuban.com – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tuban melalui Dinas Koperasi, UKM dan Perdagangan (Diskopumdag) membeberkan fakta mengejutkan, pasalnya sebanyak 700 (tujuh ratus) koperasi di Kabupaten Tuban dinyatakan tidak aktif. Hal tersebut terlihat berdasarkan sistem online data dari Kementerian Koperasi.

“Saat ini di Kabupaten Tuban sendiri terdapat 1.324 koperasi. Dari jumlah tersebut, sekitar 700 koperasi tidak aktif,’’ terang Kabid Koperasi pada Diskopumdag Tuban, Suwanto saat ditemui di kantornya, Selasa (23/8/2022).

Menurutnya, pihaknya terus berupaya untuk menghidupkan dan mengaktifkan kembali koperasi yang saat ini sedang tidak sehat.

“Tahun ini kami targetkan 125 koperasi dari 700 koperasi itu untuk aktif kembali,” tegasnya.

Nantinya, 125 koperasi tersebut akan diprioritaskan berdasarkan koperasi berbasis kehutanan dan koperasi berbasis gender, seperti di bawah naungan Muslimat, Fatayat, maupun Aisyiyah.

Dalam hal ini, ciri-ciri koperasi yang tidak aktif pun dapat diketahui, yakni tidak menyelenggarakan rapat anggota tahunan, pertanggungjawaban ataupun rapat anggota rencana kerja selama dua tahun berturut-turut dan ada koperasi kriteria tidak sehat, yaitu apabila rasio antara modal sendiri dengan sisa hasil usaha (keuntungan) kecil.

“Ada juga koperasi kriteria kurang sehat, yaitu apabila ada modal simpanan yang mengendap tidak ada yang pinjam dari anggotanya, sehingga perputaran keuangan lambat,” jelas mantan Kabid Pariwisata itu.

Baca Juga: Gantung Diri di Gubuk, Pria di Tuban Tinggalkan Hutang 82,5 Juta

Untuk mengaktifkannya kembali, pihaknya dibantu Petugas Penyuluh Koperasi Lapangan (PPKL) melakukan kunjungan pendampingan dan memfasilitasi, memediasi solusi penanganannya.

“Termasuk kemacetan tunggakan pinjaman dan lain sebagainya,” tandas Suwanto.

Selain itu, dikatakannya, rata-rata koperasi yang tidak aktif adalah koperasi yang sejak dibentuk untuk memfasilitasi program tertentu dari kementerian atau lembaga tertentu, sebagian ada yang tidak aktif.

“Terbanyak dari sektor kehutanan, gayung bersambut tahun ini KLHK ada program koperasi masyarakat desa hutan. Dan di Kabupaten Tuban ada ratusan, yang aktif hanya kisaran 3 sampai 5 koperasi,” timpalnya. (hin/dil)

Populer Minggu Ini

Keluarga Korban Pasrah, Putusan Bebas Pelaku Kekerasan pada Anak di Tuban Tuai Kekecewaan

kabartuban.com – Putusan majelis hakim Pengadilan Negeri Tuban atas...

Gudang di Tuban Terbakar, Kerugian Rp700 Juta, Aset Rp4 Miliar Berhasil Diselamatkan

kabartuban.com – Kebakaran melanda sebuah gudang penyimpanan barang milik...

PMII Tuban Tekan Pemerintah Awasi Distribusi Pupuk Subsidi Agar Tepat Sasaran

kabartuban.com – Sejumlah mahasiswa yang tergabung dalam Pergerakan Mahasiswa...

Hindari Hukum, Dua Remaja Tuban Buron ke Bali Akhirnya Tertangkap

kabartuban.com – Pelarian dua remaja asal Kabupaten Tuban ke...

Warga Ring 1 TPPI Keluhkan Dampak Lingkungan dan Minimnya Kesempatan Kerja

kabartuban.com – Kehadiran industri besar tidak selalu menjamin kesejahteraan...
spot_img

Artikel Terkait