kabartuban.com – Proyek pembangunan Gedung Instalasi Perawatan Intensif Terpadu (IPIT) di RSUD dr. R. Koesma Tuban akhirnya rampung setelah sempat mengalami keterlambatan selama beberapa bulan. Proyek yang dikerjakan oleh PT Aganza Widya Ridahmulya ini menelan anggaran mencapai Rp58 miliar dan menjadi salah satu proyek strategis bidang kesehatan di Kabupaten Tuban.
Akibat keterlambatan penyelesaian, pihak kontraktor harus menanggung sanksi administratif berupa denda keterlambatan. Sesuai aturan, denda dikenakan sebesar 1/1000 dari nilai kontrak setiap harinya. Total denda yang dikenakan kepada kontraktor diperkirakan mencapai sekitar Rp4,3 miliar. Denda tersebut telah dibayarkan dan menjadi bagian dari konsekuensi hukum dalam pelaksanaan proyek tersebut.
Meskipun pembangunan fisik gedung telah selesai, gedung IPIT hingga kini belum dapat difungsikan secara penuh. Hal ini disebabkan oleh belum rampungnya pembangunan sarana dan prasarana pendukung, yang memakan nilai pagu anggaran sebesar Rp3,2 miliar.
Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Pembangunan Gedung IPIT RSUD dr. R. Koesma Tuban, Erwin Era Prasetya, menyampaikan bahwa pemanfaatan gedung akan dilakukan secara bertahap. Menurutnya, pada tahun 2025 ini, gedung IPIT sudah mulai difungsikan sebagian, terutama untuk layanan Intensive Care Unit (ICU) dan Neonatal Intensive Care Unit (NICU) yang berlokasi di lantai 2 dan 3.
“Pada tahun ini, gedung akan mulai kita gunakan sebagian. ICU dan NICU akan difungsikan terlebih dahulu di lantai dua dan tiga. Sementara lantai empat dan lima yang nantinya akan digunakan untuk ruang operasi belum dapat digunakan karena alat-alat medisnya belum lengkap. Adapun lantai satu direncanakan untuk Central Sterile Supply Department (CSSD) sebagai ruang steril,” ujar Erwin saat dikonfirmasi, didampingi Direktur RSUD dr. R. Koesma Tuban.
Lebih lanjut, Erwin menjelaskan bahwa gedung berlantai lima tersebut ditargetkan bisa beroperasi secara penuh pada tahun 2026. Nantinya, fasilitas ini akan dilengkapi dengan 10 kamar operasi dan infrastruktur penunjang lainnya, yang diharapkan mampu meningkatkan layanan kesehatan khususnya dalam penanganan kasus-kasus intensif dan kegawatdaruratan di wilayah Kabupaten Tuban dan sekitarnya.
Dengan rampungnya pembangunan fisik dan rencana pemanfaatan secara bertahap, gedung IPIT ini diharapkan menjadi langkah strategis dalam pengembangan layanan RSUD dr. R. Koesma Tuban menuju rumah sakit rujukan regional. (fah)