kabartuban.com – Berhasil lolos seleksi pemilihan Paskibraka tingkat Provinsi Jawa Timur, Muhammad Fatkur Romadhon, siswa kelas 11 SMA Negeri 1 Tuban sudah aktif mengikuti kegiatan ekstra paskibraka sejak duduk di bangku SMP.
Fatkur berasal dari keluarga yang sederhana, dengan seorang Ayah kesehariannya bekerja sebagai tukang tambal ban, sedangkan ibunya merupakan ibu rumah tangga. Meski begitu, kegigihan Fatkur berhasil membawanya ke Provinsi dengan menjadi salah satu perwakilan Kabupaten yang lolos seleksi Paskibraka dan membuat orang tua juga orang-orang di sekitarnya bangga.
“Orangtuaku kesehariannya kerja ayah kerja tambal ban, kalau ibu, ibu rumah tangga,” Paparnya, Jum’at (19/07/2024).
Ia juga merupakan anak yang rajin. Saat di sekolah, ia mengaku sudah aktif dalam kegiatan ekstrakurikuler Paskibra sejak masih di jenjang Sekolah Menengah Pertama (SMP) hingga sekarang, hal ini menjadikan kesiapannya mengikuti seleksi Paskibraka sudah matang, belum lagi ditambah dengan gemblengan ketika ia mengikuti Pasgassus (Pasukan Petugas Khusus) di SMA Negeri 1 Tuban yang mengharuskan ia mengikuti latihan sebanyak tiga kali dalam seminggu di hari selasa, kamis dan sabtu.
Hal ini dibenarkan oleh Pelatih Pasgassus, Shandy ketika didatangi di SMA Negeri 1 Tuban. Ia mengungkapkan, anak-anak yang tergabung dalam Pasgassus sudah disiapkan mental dan fisiknya dengan matang.
“Latihannya juga bukan cuma seminggu sekali, tapi tiga kali dalam seminggu jadi bisa dipastikan pengalaman anak-anak itu sudah matang,” ungkapnya.
Selain itu kegiatan di sekolah, Fatkur juga melakukan hal-hal produktif setelah pulang. Pada sore hari, ia akan berolahraga, kemudian setelah Maghrib pun ia tidak lupa melakukan kegiatan mengaji di Madrasah Diniyah yang ada di dekat rumahnya. Jika sudah selesai, kegiatannya dilanjutkan dengan belajar hingga pukul 9 malam.
Di luar kegiatan-kegiatan tadi, ia juga perlu mempersiapkan diri untuk menjalani karantina dan pelatihan persiapan Hari Ulang Tahun (HUT) RI ke-79. Karantina tersebut akan dimulai tanggal 5 hingga 20 Agustus 2024.
“Menyiapkan mental, pastinya. Terus itu materi-materinya kayak wasbang (wawasan kebangsaan), psikologi, fisik, gitu,” tambah remaja yang baru genap berusia 17 tahun September nanti itu.
Pada mulanya berdasarkan keterangan yang disampaikan oleh Fathur, sekitar 20 anggota Pasgassus diseleksi secara mandiri oleh pelatih mereka, Shandy, kemudian diikutkan seleksi pemilihan Paskibraka tingkat Kabupaten. Hasilnya 10 anak dari SMA Negeri 1 Tuban berhasil lolos di tingkat tersebut.
Dari tingkat kabupaten tadi, setelahnya diadakan seleksi untuk pemilihan Paskibraka tingkat provinsi Jawa Timur. Fatkur berhasil menjadi salah satu dari dua anak terpilih yang mewakili Kabupaten Tuban untuk menjadi anggota Paskibraka tingkat Provinsi. (za/zum)
