kabartuban.com – Selain beberapa pakaian adat tradisional yang disuguhkan dalam Pawai Budaya Nusantara menyambut HUT RI yang ke-71, SMP Negeri 1 Tuban mengusung tema tersendiri yaitu kostum daur ulang, yang mana sesuai gelar yang disandang sebagai sekolah Adiwiyata Mandiri.
Puluhan pelajar dengan busana nyentrik tersebut berjalan melewati rute yang sudah ditentukan yaitu sepanjang 3 kilometer. Yakni, Jalan Veteran, Jalan Basuki Rachmad, dan Jalan Sunan Kalijaga, dengan start depan alun-alun Kota Tuban dan berakhir di Gelanggang Olah Raga (GOR) Rangga Jaya Anoraga.
Dari pantauan kabartuban.com, ratusan kilogram bungkus bekas atau sampah disulap menjadi pakaian nyentrik nan menarik. Mulai dari model potongan pendek, hingga potongan mirip gaun, sangat cantik jika dikenakan oleh para pelajar.
Menurut pengakuan Alvin, salah satu siswa yang meneganakan kostum yang terbuat dari kotak kertas bekas makanan, ia dan teman-temannya membuat sendiri kostum tersebut mulai dari kertas karyon, kertas koran dan plastik kresek.
“Kostumnya buata sendiri. Ada yang dari koran dan kresek juga. Kalau tema daur ulang sendiri karena sekolah kami mendapat pengahargaan Adiwiyata Mandiri,” tuturnya kepada kabartuban.com, Senin (15/8/2016).
Untuk membuat kostum tersebut, siswa kelas X ini mengaku bahwa ia dan teman-temannya membutuhkan waktu kurang lebih seminggu untuk membuatnya.
“Butuh waktu kira-kira seminggu untuk membuat kostum ini,” ujarnya
Diketahui, pawai budaya nusantara yang di buka langsung oleh Bupati Tuban tersebut mendapat antusian yang tinggi dari masyarakat, terbukti jalanan sepanjang kota tuban berjubel penuh para penonton. (alf/har)
