Gedung Olahraga Desa Rengel Diubah Jadi Dapur MBG, Tuai Protes Warga, Kades: Manfaatnya untuk Ekonomi Lokal

kabartuban.com – Sebuah video berdurasi hampir satu menit yang viral di media sosial TikTok memicu sorotan publik. Video tersebut memperlihatkan salah satu bangunan milik Pemerintah Desa Rengel, Kecamatan Rengel, yang selama ini dikenal warga sebagai Gedung Olahraga (GOR), kini beralih fungsi menjadi dapur Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Makan Bergizi Gratis (MBG).

Perubahan mendadak ini menuai protes dari masyarakat setempat. Pasalnya, gedung yang dibangun sekitar tahun 1992 itu kerap digunakan untuk berbagai kegiatan warga, mulai dari olahraga hingga acara pernikahan. Warga mengaku tidak pernah mendapatkan sosialisasi atau pemberitahuan sebelumnya terkait alih fungsi tersebut.

Salah satu warga yang rumahnya berada di dekat lokasi mengaku kecewa dengan keputusan pemerintah desa.

“Saya kecewa. Tiba-tiba gedung tersebut menjadi dapur umum tanpa izin lingkungan. Rumah saya dekat sekali, nanti limbahnya bisa mengganggu kami,” ujarnya.

Ia juga menilai keputusan ini diambil sepihak, tanpa melibatkan masyarakat maupun pengurus RT setempat. Bahkan, menurutnya, ketua RT juga tidak mengetahui adanya rencana perubahan fungsi gedung tersebut.

Warga menyayangkan keputusan pemerintah desa yang mengorbankan gedung yang masih aktif digunakan untuk kegiatan masyarakat. Mereka menilai masih banyak aset desa yang terbengkalai, seperti kolam renang, yang bisa dimanfaatkan untuk dapur MBG.

“Gedung itu penuh sejarah dan masih sering dipakai. Kenapa tidak memanfaatkan bangunan lain yang mangkrak?” tambahnya.

Masyarakat berharap gedung tersebut dikembalikan ke fungsi semula agar bisa kembali digunakan sebagai sarana olahraga dan kegiatan warga.

Kepala Desa Rengel, Mundir, angkat bicara menanggapi polemik alih fungsi gedung yang selama ini dikenal warga sebagai Gedung Olahraga menjadi Dapur Makan Bergizi Gratis (MBG) SPPG.

Mundir menegaskan, bangunan tersebut bukanlah Gedung Olahraga (GOR), melainkan gedung serbaguna sebagaimana tercantum dalam peraturan desa.

“Di perdesnya jelas, itu gedung serbaguna. Semua pihak berhak menyewa,” ujarnya.

Menurutnya, meski masih digunakan warga, pengelolaan gedung selama ini tidak memberikan pemasukan optimal. Bahkan, biaya perawatan dan operasional justru membebani kas desa. Ia menilai, dengan menjadikannya dapur MBG, potensi pendapatan desa akan meningkat.

Proyek ini, lanjut Mundir, juga diproyeksikan menyerap sekitar 40 tenaga kerja lokal serta membuka peluang bagi warga untuk memasok bahan pangan, mulai dari tahu, tempe, hingga hasil pertanian.

“Manfaatnya menyebar, dari kas desa lewat sewa gedung hingga menggerakkan ekonomi lokal.” Jelasnya.

Terkait keluhan minimnya sosialisasi, Munzir mengklaim pihaknya telah menyampaikan rencana tersebut kepada para ketua RT untuk diteruskan ke warga. Ia menegaskan, proses yang dilakukan pemerintah desa sudah sesuai prosedur.

Mengenai kekhawatiran akan limbah dapur, Munzir memastikan pengelolaannya akan mengikuti Standar Operasional Prosedur (SOP). Ia menyebut desa memiliki Tempat Pengolahan Sampah (TPS) mandiri yang mampu menghasilkan pakan ternak dan pupuk organik.

Sementara soal aset kolam renang yang terbengkalai, Mundir mengaku tidak memanfaatkannya karena masih ada masalah perencanaan sejak pemerintahan sebelumnya.

“Ada persoalan pada aset kolam renang tersebut. Sebagai pemimpin, ya mikul duwur mendem jero,” tuturnya.

Mundir menambahkan, bangunan gedung serbaguna itu disewakan maksimal tiga tahun. Setelah masa sewa berakhir, penyewa wajib mengembalikan kondisi gedung seperti semula, bahkan siap memperbaiki lantai jika diminta.

Terkait untuk kegiatan olahraga, Mundir menyebut kegiatan olahraga akan dialihkan ke Stadion Rengel dengan penambahan fasilitas, termasuk tenis meja. Untuk acara pernikahan, pemerintah desa berencana menyiapkan area outdoor di stadion.

“Sudah kami siapkan tempat olahraga di stadion, dan untuk pernikahan akan kami buatkan area luar ruangan di sana,” pungkasnya. (fah)

Populer Minggu Ini

Pelarian Berakhir, Kakak Beradik Pelaku Bacok di Jatirogo Dibekuk di Banten

kabartuban.com – Aksi pengeroyokan terjadi di depan Terminal Jatirogo,...

Oknum Guru SMP di Tuban Jadi Tersangka Pencabulan Siswinya

kabartuban.com - Bagi seorang siswa, guru kerap dipandang sebagai...

Enam Napi Lapas Tuban Langsung Bebas Lewat Remisi HUT ke-80 RI

kabartuban.com – Suasana peringatan Hari Ulang Tahun ke-80 Republik...

Satlantas Polres Tuban Gelar Patroli Hunting, 20 Motor Berknalpot Brong Ditilang

kabartuban.com – Dalam rangka menjaga ketertiban dan kenyamanan masyarakat,...

Petani, Pedagang, dan Pelajar: Wajah Indonesia Sesungguhnya di Upacara Nguleg

kabartuban.com – Semarak peringatan Hari Ulang Tahun ke-80 Republik...
spot_img

Artikel Terkait