Gelar Hajatan, Puluhan Warga Keracunan

Soko-20140603-01496kabartuban.com – Hajatan mengenang 1000 hari,  sebanyak delapan puluh satu orang, warga Desa Prambontergayang, mengalami keracunan. Selasa (3/6/14).

Kejadian bermula saat Lasimen (65), mengelar hajatan dalam rangka seribu hari wafatnya Hindun (istrinya), pada kamis malam 29 mei 2014.

Penyebab keracunan tersebut diduga dari sumber air sumur yang dipakai untuk memasak. “Air yang di buat masak dari sumur yang ada di dalam rumah Lasimin, yang keracunan total sebanyak 81 orang, 13 orang rawat inap di Puskesmas, untuk rawat jalan 63 orang, sedangkan 5 orang lainnya masih opname di rumah sakit Bojonegoro, termasuk anaknya Lasimen yang punya hajat,” Tutur Mashadi, salah seorang perangkat Desa Prambontergayang.

Ana (46) salah seorang warga, korban keracunan menuturkan. “Setelah makan jajan kondangan, kepala terasa pusing, badan demam dan diare, awalnya saya periksa dan dikasih obat, namun sejak senin kemarin dirawat inap di puskesmas, ada 4 orang yang keracunan dalam keluarga saya”.

Dari pantauan kabartuban.com, hingga sore ini sebanyak tiga orang, masih dirawat di puskesmas Prambontergayang, dan lima orang masih berada di rumah sakit Bojonegoro. (pul)

Populer Minggu Ini

Umur Harapan Hidup Warga Tuban Terus Naik, Ancaman Pola Makan Tak Sehat Mengintai

kabartuban.com - umur Harapan Hidup (UHH) masyarakat Kabupaten Tuban...

Kasus Dugaan Penggelapan Sewa Lahan Tingkis: Kuasa Hukum Baru Ungkap Miss Komunikasi dan Fakta Lapangan

kabartuban.com - Kasus dugaan penggelapan uang sewa lahan yang...

Sinergi TNI–Polri, Polres Tuban Siagakan 303 Personel Amankan Nataru

kabartuban.com - Menyambut perayaan Natal 2025 dan Tahun Baru...

Kasus Kekerasan terhadap Perempuan dan Anak di Tuban Meningkat dalam Tiga Tahun Terakhir

kabartuban.com - Angka kekerasan terhadap perempuan dan anak di...

Citimall Tuban Resmi Dibuka, Hadirkan Wajah Baru Pusat Belanja dan Penggerak Ekonomi Lokal

kabartuban.com - Kabupaten Tuban kini resmi memiliki pusat perbelanjaan...

Artikel Terkait