kabartuban.com – Laut utara yang berada di wilayah Kabuupaten Tuban menunjukan gelombang tinggi hingga mencapai 3 meter. Gelombang setinggi 3 meter di bibir pantai tersebut cuaca hujan yang terus menerus dengan disertai angin kencang.
Berdasarkan pantauan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Tuban, gelombang tinggi tersebut sudah terjadi sejak 3 hari terakhir. Diprediksi, gelombang akan lebih tinggi jika posisi berada di tengah laut.
“Kondisi gelombang laut utara saat ini perlu diwaspadai. Kalau dari bibir pantai gelombang sudah mencapai 3 meter, gelombang makin tinggi bila berada di tengah laut. Kondisi ini karena cuaca hujan yang disertai angin kencang,” ungkap Joko Ludiono, Kepala BPBD Tuban, Jum’at (18/12/2015).
Menurutnya, akibat gelombang tinggi tersebut, pada Rabu (16/12) malam, membuat 2 perahu nelayan yang berada di Desa Boncong, Kecamatan Bancar mengalami rusak parah. Kapal yang sedang dalam kondisi parker tersebut diterjang gelombang dan saling berbenturan hingga rusak parah.
“Beruntung peristiwa itu tidak memakan korban, namun kerugian ditaksir mencapai jutaan rupiah,” terangnya.
Kepada para nelayan di pesisir pantai utara, Joko menghimbau untuk selalu waspada dengan kondisi gelombang yang tinggi, dan tidakmemkasakan diri untuk melaut dalam kondisi cuaca yang tidak bersahabat. Karena dalam kondisi cuaca yang seperti ini dapat membahayakan keselamatan para nelayan di tengah laut.
“Sebaiknya parkirnya kapal tersebut jangan sampai berdempetan, agar tidak ada gesekan antar kapal yang dapat menimbulkan kerusakan atau pecah, dan cari posisi yang aman dari gempuran gelombang pasang,” pungkasnya. (su/im)