Guru dan Siswa Muhamadiyah, Gelar Aksi Untuk Perdamaian Palestina

485
Para siswa-siswi Muhamadiyah 1 Tuban saat melakukan aksi damai di depan Kantor Pemkab Tuban.

kabartuban.com – Bertempat Alun-alun Kabupaten Tuban, 140 siswa dari SMP dan SMA Muhammadiyah 1 Tuban gelar Aksi Sholat ghoib untuk warga Palestina yang menjadi korban kekejaman pasukan Israel untuk menguasai Masjidi Al Aqso (28/7/2017).

Abdul Majid Tamum, guru di SMP/SMA Muhammadiyah Tuban 1 yang juga koordinator aksi mengatakan, apayang dilakukan anak didiknya tersebut merupakan bentuk solidaritas sesama suadara islam Palestina atas kekejaman pasukan Zionis Israel yang hendak melakukan shalat di masjid Al Aqsa.

Apa yang dilakukan oleh pasukan Zionis Israel adalah bentuk pengkibirian Hak Asasi Manusia ( HAM) atas warga Palestina, dengan dalih tanah Al Quds merupakan tanah suci yang dijanjikan Tuhan melalui kitab yang dipercaya oleh kaum Yahudi.

“Ratusan jiwa warga Palestina yang tidak berdosa menjadi kebiadaban Israel. Maka sebagai warga Indonesia yang mayoritas muslim menyeru agar pemerintah segera bertindak untuk membebaskan Palestina dari Imperalis kaum Yahudi,” kata Majid dalam orasinya.

Masih kata Majid, pihaknya meminta agar Perserikatan Bangsa-bangsa (PBB) memberikan sanksi tegas terhadap Israel dan harus mengirim angkatan militer perdamaian untuk memukul mundur tentara Israel.

Selain itu, ia juga berharap Pemerintah Indonesia harus menyatakan sikap untuk menyuarakan perdamaian dunia dengan cara mengirim angkatan perang untuk membantu Palestina bebas dari Israel.

“Kami akan meminta janji Jokowi- JK ketika dulu berkampanye segera ditepati, yang intinya akan membantu Palestina bebas dari penjajahan Israel,” harapnya.

Sementara itu, menurut salah satu siswa yang ikut aksi Endang Purwanti mengatakan, dengan aksi ini Dunia bisa hidup damai, tidak ada lagi saling bermusuhan atau membantai satu sama lain, dan kedepan Israel maupun Palestina bisa hidup rukun, saling berdampingan.

“Semoga bisa hidup penuh dengan toleransi, tidak lagi saling menyerang antara Israel dan Palestina.” Harap siswa kelas XII IPA ini.

Sebelum melakukan aksi demo, para siwa-siwi beserta para guru melakukan shalat goib yang dipimpin oleh ustadz Shoimin. Setalh aksi dan sholat goib, juga dilakukan aksi penggalangan dana untuk warga Palestina. (dur)

/