Harga Gula & Daging Sapi di Tuban Mengkhawatirkan

299

kabartuban.com – Setelah dilakukannya inspeksi mendadak (Sidak) pada 01 Mei 2016 lalu, Dinas Perekonomian dan Pariwisata (Disperpar) Tuban, melalui Kepala Bidang (Kabid) Perdagangan akan terus memantau harga pokok guna mensinergikan dan menekan lonjakan bahan pokok memasuki bulan ramadhan ini.

Bhismo S Aji, selaku Kabid Perdagangan menyatakan, sejumlah harga diketahui mulai merangkak naik dipasar, dalam hal ini yang masih mengkhawatirkan adalah harga daging dan gula pasir.

“Harga gula kemarin sampai Rp. 16 ribu per Kg, dan hal ini memang masalah nasional, untuk harga kebutuhan pokok lainnya masih flukuatif,” paparnya kepada kabartuban.com, Senin (06/06/2016).

Bhismo melanjutkan, guna menanggulangi kenaikan kebutuhan pokok tersebut, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tuban melalui Dinas Perekonomian dan Pariwisata (Disperpar) Tuban bekerjasama dengan Kementrian Perdagangan Provinsi Jawa Timur dan Bulog untuk melakukan operasi pasar yang dimulai dari 25 Mei 2016 hingga 1 Juli 2016 mendatang.

“Khusus untuk gula pasir stoknya ditambah, ditambah sampai tanggal 5 Juni 2016, dengan 2,5 ton masing-masing di Pasar Baru Tuban, dan di Pasar Pramuka,” pungkasnya.

Menurutnya, dalam operasi pasar yang diadakan di dua titik tersebut tercatat sampai 5 Juni 2016, di Pasar Baru Tuban telah menghabiskan 6416 Kg gula pasir, dan di Pasar Pramuka terhitung 6683 kg gula pasir yang telah tersalurkan ke pembeli.

Dikatakan oleh Bhismo, pihaknya bersama tim pengawas barang akan terus melakukan pembinaan kepada pelaku-pelaku usaha sesuai dengan SK Bupati untuk menjelang bulan ramdhan ini.

“Kita akan terus melakukan pembinaan karena menjelang ramdhan ini banyak agen-agen produksi makanan minuman untuk tidak menjual produk-produk yang kadaluarsa atau tidak layak konsumsi,” tutup Bhismo. (nur/har)

/