kabartuban.com – Belasan bule di Bali mendatangi kantor camat Kuta Selatan, Badung, Bali. Mereka menyampaikan petisi yang isinya komplain dengan suara kokok ayam di penginapannya.
“Kebanyakan yang komplain bule Rusia. Mereka komplain karena merasa terganggu dengan suara ayam berkokok setiap pagi dan malam hari di tempatnya menginap,” kata Kasi Satuan Tramtib Kecamatan Kuta Selatan, I Kadek Agus Alit Juwita.
Menurutnya, belasan bule yang komplain itu datang ke kantor kecamatan lalu memberikan surat lengkap dengan tandatangan belasan orang bule. Mereka kebanyakan menginap di homestay Anumaya Bay View di Jimbaran, Senin (06/03/2023)
Melansir dari detiknews.com jika dalam petisi itu, mereka mengeluhkan berisiknya suara kokok ayam yang berasal dari depan homestay. Berisik itu berlangsung setiap hari, mulai dari pagi buta hingga larut malam.
Menanggapi komplain itu, Alit mengaku akan segera menggelar mediasi dengan pemilik rumah di depan homestay yang memelihara ayam.
“Awal pekan depan kita coba mediasi mereka,” pungkasnya.
Sementara, Wayan Agus Juli (26), pemilik ayam itu mengaku cuek dengan petisi tersebut. Agus mengaku enggan memindahkan ayam jagonya yang dia taruh di sangkar bambu itu. Sebab, ia lahir dan besar di lingkungan itu.
Baca Juga: Banyak Kerusakan Sebelum Diresmikan, Kepala Dinas PUPR-PRKP Bungkam
Agus lalu menyebut salah satu bule asal Amerika Serikat di lingkungan itu juga sempat mengungkap keberatan dengan suara ayamnya yang berkokok setiap hari. Namun, Agus tak begitu menghiraukannya.
“Dia menemui saya ke rumah. Kalau dia ngomong, masuk telinga kanan keluar kiri. Saya nggak bisa bahasa Inggris, jadi cuma jawab yes no yes no,” imbuh Agus. (hin/dil)