kabartuban.com – Hujan deras yang mengguyur wilayah Kecamatan Grabagan pada Rabu siang (29/10/2025) menyebabkan tanah longsor di Dusun Banteng, Desa Ngandong. Material tanah menutup sebagian badan jalan penghubung antara Desa Ngandong dan Dahor sepanjang kurang lebih lima meter.
Peristiwa itu terjadi sekitar pukul 13.05 WIB, saat hujan turun dengan intensitas tinggi selama lebih dari satu jam. Akibatnya, akses warga sempat terputus karena jalan tertimbun material lumpur dan batuan kecil.
Namun, tak butuh waktu lama, semangat gotong royong warga segera tampak. Warga sekitar secara spontan turun tangan membersihkan tumpukan tanah yang menutupi jalan. Berbekal alat seadanya, mereka bekerja bahu-membahu hingga akses jalan kembali terbuka.
“Alhamdulillah, berkat kerja sama masyarakat, jalan yang sempat tertutup kini sudah bisa dilalui kendaraan kembali. Tidak ada korban jiwa maupun kerugian materiil dalam kejadian ini,” terang Kapolsek Grabagan, IPTU Sampir Santoso saat dikonfirmasi.
Kata Sampir, kerja bakti pembersihan selesai sekitar pukul 14.30 WIB. Selain melakukan pemantauan langsung, pihaknya juga berkoordinasi dengan instansi terkait untuk mengantisipasi potensi longsor susulan mengingat kondisi cuaca yang masih tidak menentu.
“Kami sudah berkoordinasi dengan instansi terkait untuk langkah antisipasi. Kami juga mengimbau warga agar lebih waspada, terutama yang tinggal di daerah lereng atau tebing,” tambahnya.
Hujan deras yang mengguyur wilayah Grabagan dalam beberapa hari terakhir memang meningkatkan risiko bencana hidrometeorologi seperti longsor dan banjir kecil di sejumlah titik. Meski demikian, semangat gotong royong warga menjadi bukti bahwa kepedulian sosial tetap hidup di tengah ancaman bencana alam. (fah)

