Dari pantauan kabartuban.com, segala sesuatu yang berkaitan dengan perayaan Imlek sudah mulai dilakukan, baik ritual bersih-bersih seisi klenteng mulai dari patung dewa, rumah dewa, hingga ruangan sembahyang. Tidak hanya itu, berbagai lampion berwarna merah juga mulai dipasang di setiap sudut ruangan.”Persiapan jelang tahun baru ini kita lakukan bersih-bersih ruangan tempat peribadatan, atau tempat sembahyang dari Altar Tian atau Tuhan dan Altar Kongco,” ungkap Ketua Umum TITD Kwan Sing Bio, Gunawan Putra Wirawan, saat ditemui di Klenteng Kwan Sing Bio, Jum’at (13/1/2017).
Masih terang Gunawan, ritual bersih-bersih tersebut menjadi kegiatan rutin tahunan. Sebab bersih-bersih klenteng diyakini memiliki makna membuang hal-hal yang buruk dan menggantikannya dengan hal yang baru dan lebih baik.
“Semua ruangan klenteng dibersihkan menjelang perayaan Imlek. Kegiatan bersih-bersih ini rutin kami lakukan setiap menjelang Imlek,” tuturnya.
Selain menggelar kegiatan bersih-bersih, lanjut Gunawan, para pengurus kelenteng juga harus siaga di kelenteng. Karena menjelang perayaan Imlek, banyak orang Tionghoa yang datang ke kelenteng untuk sembahyang.
“Hampir setiap hari, selalu ada orang Tionghoa yang sembahyang menjelang perayaan Imlek,” kata dia.
Gunawan menambahkan, persiapan menjelang tahun baru Imlek mulai hari ini, tepatnya Imlek tanggal 15 hingga 23 bulan 12 Imlek membersihkan seluruh ruangan, dan pada tanggal 23 akan diadakan ritual memandikan yang mulia Kongco.(har)
