kabartuban.com – Persiapan pelaksanaan ibadah haji terus dilakukan oleh Kementerian Agama (Kemenag) Tuban dan sebanyak 593 Jemaah Calon Haji (JCH) asal Kabupaten Tuban. Persiapan tersebut dilakukan dengan mengumpulkan koper besar yang akan dibawa saat menjalankan ibadah di Tanah Suci.
Koper besar yang dikumpulkan di Kantor Kemenag Tuban itu selanjutnya disesuaikan dengan tanda warna sesuai kloter dan grup, untuk kemudian dicocokkan oleh Panitia Penyelenggaraan Ibadah Haji (PPIH) Kabupaten Tuban untuk dikelompokkan sesuai rombongannya.
“Sejak pukul 07.00 pagi sudah kami instruksikan kepada Jamaah Calon Haji (JCH) untuk mengumpulkan koper besar mereka ke kantor Kemenag Tuban,” ucap Kepala Kemenag Tuban, Ahmad Munir saat ditemui, Kamis (02/06/2022).
Sebab, sambung dia, setelah koper terkumpul dan lolos sortir, maka akan dibawa dan dikumpulkan di embarkasi Surabaya. Isi koper maksimal adalah 15 kilogram.
“Kami batasi sampai jam 11 siang ini, dan sore nanti kopernya akan diberangkatkan ke Surabaya,” timpalnya.
Sementara itu, Muslihin (56) salah satu JCH asal Kelurahan Kebonsari, Kecamatan Tuban mengaku dirinya bersama istri sebenarnya masuk kuota cadangan 2019, namun pada 2020 dan 2021 terjadi pandemi, sehingga tidak ada pemberangkatan haji.
“Alhamdulillah tahun ini sudah bisa berangkat, semoga berjalan lancar dan bisa menjalankan ibadah sebaik mungkin,” ucapnya penuh syukur.
Terkait isi kopernya, ia mengaku lebih mendahulukan makanan daripada pakaian. Sebab, khawatir tidak cocok makanan di sana.
“Pakaian saya minimalkan, lebih banyak isi makanan dan obat biar di sana sehat,” tutur pria yang juga tenaga kesehatan itu.
Ia berharap, agar pelayanan haji tahun ini bisa lebih optimal, sebab menurutnya, jumlah JCH hanya sepertiga dari kuota biasanya. (hin/dil)