Jelang Ramadan, Harga Bunga Tabur Alami Kenaikkan

kabartuban.com – Bulan Ruwah merupakan bulan yang identik dengan semua orang-orang melakukan Nyekar atau ziarah kubur dan mendoakan sanak atau keluarga yang meninggal dunia. Tidak hanya itu, tradisi Ruwahan merupakan tradisi mengirimkan doa kepada arwah para leluhur. Karenanya, bulan Ruwah sering juga disebut bulan Arwah.

Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) KH. Sholahuddin Al Aiyub mengatakan tradisi ziarah kubur merupakan perilaku yang dianjurkan Rasulullah SAW. Begitu juga tradisi nyekar yang menurutnya diajurkan, terlebih kebiasaan ini berakar pada kebiasaan masyarakat Indonesia untuk berterima kasih kepada orang-orang yang dinilai berjasa besar bagi seseorang atau orang banyak.

Nana (30) salah satu penjual perkakas ziarah seperti bunga tabur dan peralatan lainnya yang bertempat di Jl. Pramuka, Tuban tersebut mengatakan bahwa pada Bulan Nifsu Sya’ban ini bertepatan dengan tradisi sedekah bumi, sehingga lanjut Nana, bunga yang dijualnya pun ramai pembeli.

“Kalau bulan nifsu syaban nggak mesti rame, semua tergantung orangnya juga. Cuma karena kemaren bebarengan dengan sedekah bumi ya jadi lumayan,” tutur ibu satu anak ini, Sabtu (19/3/2022).

Lanjut Nana, ia menjelaskan bahwa ramainya pembeli di lapaknya adalah ketika akan menjelang hari puasa.

“Ramainya pembeli ya pas menjelang hari puasa atau H-3 orang-orang sibuk buat nyekar. Kalau pas sepi bisa dapat untung 200 ribu, kalau ramai ya lebih dari itu,” terangnya.

Wanita yang sudah menjual bunga selama 10 tahun ini menjelaskan, harga bunga yang dijualnya dibanderol Rp30.000 per kilonya. Hal ini lantaran tidak adanya supply dari supplier pengirim bunga yang biasa ia beli, serta banyaknya peminat bunga tabur membuat dirinya menaikkan harga bunga tabur yang ia jual. (hin/dil)

Populer Minggu Ini

Puteri Kesenian Jatim 2022, dr. Yovita Alviana, Edukasi Gizi dan PHBS ke Anak Usia Dini di Tuban

kabartuban.com – Seorang Dokter muda sekaligus Puteri Kesenian Jawa...

Balita di Tuban Dianiaya Calon Ayah Tiri hingga Ditenggelamkan ke Bak Mandi

kabartuban.com – Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Satreskrim...

Tak Di-PHK, Tak Dipekerjakan: Buruh Pertamina Tuban delapan Tahun Terombang-ambing

kabartuban.com – Sudah delapan tahun lamanya nasib Suwandi, pekerja...

Koperasi Desa Berpeluang Kelola Tambang, Menkop Ferry: Tinggal Tunggu Aturan Pemerintah

kabartuban.com – Wacana koperasi desa diberi peluang mengelola sektor...

Kunjungi Tuban, Menkop RI Apresiasi Koperasi Desa: Untung 50%, 1.200 Warga Terlibat

kabartuban.com – Menteri Koperasi Republik Indonesia melakukan kunjungan kerja...
spot_img

Artikel Terkait