kabartuban.com-Jumlah pertumbuhan kendaraan di Tuban tahun 2016 mengalami peningkatan signifikan, yakni, 30 persen dibanding tahun 2015 dengan menyentuh angka 454.894 kendaraan.
Kasubbag TU UPT Badan Pendapatan Daerah Provinsi Jawa Timur, Retno Widuri, menyebutkan, Tahun 2015, pertumbuhan kendaraan mencapai angka sekitar 300.000. Namun pada tahun 2016 kendaraan baru yang dibeli masyarakat berdasarkan pembuatan surat tanda kendaraan bermotor terus meningkat.
“Rata-rata yang mengalami kenaikkan itu roda dua, hampir 60 persennya,” tutur Kasubag TU UPT Badan Pendapatan Daerah Provinsi Jawa Timur, Retno Widuri, Selasa (17/01).
Pertumbuhan kendaraan bermotor masing-masing untuk mobil penumpang 19.539 unit, mobil bus 579 unit, mobil barang tercatat 23.274 unit, sepeda motor yang tertinggi mencapai 421.381 unit, alat berat dan besar ada 76 unit.
“Meningkatnya kendaraan tersebut juga menjadi salah satu faktor kemacetan di wilayah setempat, karena volum kendaraan yang terus meningkat tapi tidak sebanding dengan kapasitas jalannya,” papanya.
Sementara itu, Kasat Lantas Tuban, AKP Eko Iskandar menanggapi hal tersebut menyatakan, agar masyarakat dalam berkendara mematuhi rabu-rambu lalu lintas. Jumlah kendaraan yang terus meningkat menjadi pemicu rawannya kecelakaan karena pengguna jalan bertambah banyak.
“Kami sudah sosialisasi dibeberapa tempat, baik itu peljar maupun masyarakat, dan kami juga merangkul kesemua elemen agar masyarkat juga ikut berperan menjadi pelopor keselamatan dijalan, mengingat Di tahun ini laka lantas 65 Persen di dominasi oleh roda dua,” jelasnya.
Data yang diterima pada November 2016 terdapat 1325 kasus baik roda dua maupun roda empat, dengan rincian 226 meninggal dunia, 26 luka berat dan 1960 luka ringan. Sedangkan pada Tahun 2015 terdapat 1100 kasus kecelakaan dan pada Tahun 2014 terdapat 963 kasus kecelakaan, angka ini naik 200 kasus setiap tahunnya. (har)
