kabartuban.com – Derasnya Kali Kening di Kecamatan Parengan Tuban menghayutkan seorang warga Desa Kumpulrejo. Korban yang diketahui bernama Munggar (50) hanyut di lokasi sungai depan Sekolah Dasar Negeri (SDN) Kumpulrejo 2 Parengan, Senin (7/12/2015) pagi tadi sekitar pukul 07.00 WIB.
Setelah mendapatkan laporan warga hilang yang diduga hanyut di Kali Kening tersebut, pihak Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Tuban langsung menuju Tempat Kejadian Perkara (TKP). BPBD menerjunkan 6 (enam) personel tim SAR dengan membawa 2 (dua) unit perahu, yaitu perahu fiber dan perahu karet.
“Kami mendapatkan laporan jam 10 tadi, dan tim langsung meluncur ke lokasi kejadian. Selain dari pihak BPBD, ada juga dari tim kepolisian yang langsung ketemu di lokasi,” ungkap Joko saat ditemui di kantornya.
Menurutnya, tim akan berupaya keras untuk mencari korban yang hilang. Namun jika dalam satu hari belum dapat menemukannya, pihak BPBD baru akan meminta bantuan dari tim SAR yang lain, misalnya dari Semen Indonesia.
Informasi yang diterima kabartuban.com menyebutkan, korban memiliki penyakit epilepsi atau ayan. Dugaan sementara, saat korban sedang beraktifitas di sungai Kali Kening, penyakitnya kambuh dan kemungkinan tidak bisa mengontrol diri sehingga hanyut ke sungai bengawan solo tersebut. Hingga berita ini diturunkan, belum ada laporan ditemukannya Munggar.
Sementara itu, dengan adanya kejadian ini, Kapolres Tuban AKBP. Guruh Arif Darmawan menghimbau kepada masyarakat agar lebih berhati-hati bila beraktivitas di sungai, mengingat sudah masuk musim penghujan yang menyebabkan meningkatnya debit air sungai. (im/riz)
