Kapolres ; “Jangan Mudah Sebarkan Berita Hoax”

660
Kapolres Tuban, AKBP Fadly Samad.

kabartuban.com- Kapolres Tuban, AKBP Fadly Samad meminta masyarakat menjadi pengguna media sosial yang cerdas, hal ini terkait dengan dengan semakin maraknya penyebaran informasi tidak benar (Hoax) yang semakin meresahkan.

“Masyarakat pengguna media sosial harus cerdas, jangan mudah menyebarkan informasi yang belum jelas kebenaranya,” kata  Kapolres Tuban kepada kabartuban.com (08/03/2017).

Menurut Kapolres, penyebaran informasi tidak benar atau HOAX akan mempengaruhi keamanan dan ketertiban masyarakat. Selain itu juga akan menimbulkan banyak persepsi karena berita yang disampaikan tidak sesuai fakta.

“Ketika menerima berita apa yang harus dilakukan, jangan buru-buru menyebarkan, dilihat dulu, bermanfaat atau tidak jika disebarkan,” pesan Kapolres

Disampaikan, ada beberapa ciri yang dapat diperhatikan masyarakat untuk mengidentifikasi berita hoax dan berita yang benar, diantaranya keberimbangan berita, biasanya berita hoax hanya memiliki satu sumber dan menyudutkan satu pihak, asal media juga kredibel, bukan media abal-abal.

“Ada konfirmasi dua belah pihak yang berkepentingan, bukan hanya satu pihak, sumber juga jelas, sehingga bisa jadi pembanding,” katanya.

Sementara itu, salah satu pengguna medsos, mengatakan informasi hoax menurutnya kerap disebar melalui media sosial. Dara 24 tahun ini mengaku ciri berita hoax biasanya berisi pesan provokatif, menyudutkan satu pihak, tidak berimbang dan sumber terkadang tidak kredibel.

“Kadang medianya juga tidak kredibel, informasinya tidak jelas, karena hanya disampaikan satu pihak,  kalau saya sendiri tidak terlalu sering langsung membagikan begitu,” kata Fia. (Luk)

/