kabartuban.com – Akibat kobaran api yang membakar gedung Sekolah Dasar (SD) Negeri II Kaligede, Senori dalam peristiwa kebakaran pagi tadi, pihak sekolah terpaksa menghentikan kegiatan belajar mengajar, dan kemudian siswa dipulangkan. Hal ini dilakukan guna menghindari jatuhnya korban jiwa, Selasa (15/9/2015).
Seorang guru sekolah setempat mengisahkan bagaimana situasi pada saat peristiwa kebakaran terjadi. “Saat proses belajar, tadi pas di belakang sekolah ada asap terus terdapat ledakan, siswa langsung saya suruh keluar dan saya suruh pulang,” ungkap Aris Karyono, Guru Kelas VI, SDN Kaligede, Senori.
Lebih lanjut Aris mengatakan, meskipun tiga gedung lokal kelas IV, V dan VI sudah tidak bisa dipakai. Namun untuk peroses belajar mengajar pada keesokan harinya tetap akan dilanjutkan, dengan memanfaatkan mushola dan ruang perpustakaan sebagai pengganti ruangan kelas yang terbakar.
“Besok proses belajar tetap lanjut mas, karena kita akan menggunakan mushola dan perpustakaan,” pungkasnya.
Baca juga : Kebakaran meruntuhkan rumah penyulingan minyak mentah Senori, Kebakaran Senori, pemilik rumah penyulingan terancam dibui.
Diberitakan sebelumnya, Sebanyak empat rumah dan satu gedung sekolah di Kecamatan Senori Tuban menjadi korban amukan si jago merah. Kobaran api yang disebabkan konsleting listrik tersebut, melahap empat rumah dan dua diantaranya ludes terbakar. (pul/im)