Ketua BPD Diludahi Kades Temaji saat Salurkan Dana Bantuan

kabartuban.com — Ketua Forum Masyarakat Kokoh (FMK) mengaku mendapat perlakuan tidak menyenangkan dari Kepala Desa (Kades) Temaji, Kecamatan Jenu, Kabupaten Tuban. Ia diludahi dan dikecam saat tengah membagikan bantuan dana dari PT Semen Indonesia (SIG) dalam program Corporate Social Responsibility (CSR) pada Jum’at (01/11/2024) lalu.

Miftahul Mubarok (31), Ketua FMK yang juga merupakan Pendamping Keluarga Harapan (PKH) Kecamatan Jenu pada saat itu diketahui tengah membagikan bantuan dana program CSR dari SIG tahun 2024 bersama penerima manfaat kurang lebih delapan orang. Tanpa diduga, Kepala Desa Temaji, Kades Temaji, Suryanto tiba-tiba datang dan meludahi wajah Miftah sembari menantangnya untuk berkelahi dengan memegang kerah baju Miftah.

“Kades tersebut menyindir Miftah, (tidak usah cari muka, jangan sok bersih timbang podo doyan duit). Kemudian miftah menanggapi (sopo iku), setelah itu Kades tersebut langsung meludahi wajah miftah sembari menantangnya,” papar AKP Dimas Robin Alexander, Kasat Reskrim Polres Tuban.

Kejadian tersebut membuat Miftah yang juga merupakan Ketua BPD Temaji menjadi trauma, sebab perlakuan dari Kades tersebut dilakukan di muka umum dan disaksikan banyak orang.

Setelahnya, Miftah langsung melaporkan Kades tersebut ke dengan didampingi lawyer LBH KP Ronggolawe.

Kasat Reskrim Polres Tuban, AKP Dimas Robin Alexander mengungkapkan dalam pelaporan tersebut, LBH KP Ronggolawe mengajukan ke Polsek Jenu yang kemudian dilimpahkan ke Polres Tuban.

“(Motif dari pelaporan ini) Dikarenakan dengan pertimbangan untuk menjaga keamanan dan kenyamanan di Desa tersebut,” ujar Dimas.

Menanggapi akan hal ini, Ikatan Alumni Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (IKA PMII), Khoirul Huda membeberkan bahwa pihaknya akan mengawal kasus tersebut, bahkan bersedia mengajak Kader PMII dan Pengurus untuk turun ke jalan agar kasus tersebut bisa segera ditindak lanjuti.

“Jika dirasa perlu, semua Kader dan Alumni PMII akan kita ajak turun jalan atau mendatangi Polres Tuban agar kasus tersebut bisa segera ditindaklanjuti dengan serius,” ungkap Huda.

Huda juga menyayangkan tindakan semena-mena yang dilakukan Kades Temaji terhadap Miftah, hanya karena posisinya sebagai pejabat negara. Menurutnya, sebagai seorang pemimpin, seharusnya Kades tersebut mampu memberikan contoh yang baik kepada masyarakat, bukan justru malah bertindak sewenang-wenang.

“Kita meminta pada aparat penegak hukum tidak tebang pilih dalam penegakan hukum. Kita juga menyayangkan perbuatan dari Kades sebagai Pejabat yang tidak mencerminkan sebagai figur seorang Pejabat yang semestinya menjadi tauladan masyarakat-nya,” pungkasnya. (fah/za)

Populer Minggu Ini

Bukti Rekaman Kasus Penipuan Rp.4,2 Miliar Diungkap dalam Sidang

kabartuban.com -- Sidang lanjutan kasus dugaan penipuan dan penggelapan...

Polres Tuban Dalami Penerapan Pasal dan Kontraktor pada Kasus Perusakan Pagar di Mlangi

kabartuban.com -- Penyidik Satuan Reserse dan Kriminal (Satreskrim) Polres...

Dinilai Sebabkan Kasus Kemalingan, Wisata Pantai Sumur Pawon Jenu Ditutup Warga

kabartuban.com -- Wisata Pantai Sumur Pawon yang terletak di...

Video Viral Sejoli Bermesraan di Tempat Umum Tuai Atensi Kepala Satpol PP Tuban

kabartuban.com -- Ramai diperbincangkan sepasang muda mudi bermesraan di...

KPU Tuban Umumkan Hasil Perhitungan Suara pada Pilkada 2024

kabartuban.com -- Komisi Pemilihan Umum (KPU) Tuban melaksanakan rapat...
spot_img

Artikel Terkait