kabartuban.com – Komitmen PT Solusi Bangun Indonesia Tbk (SBI) dalam keberlanjutan tak hanya menyentuh aspek lingkungan, tetapi juga sosial dan kemasyarakatan. Hal ini diwujudkan melalui Festival Teraswara yang digelar bersama Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Kabupaten Tuban di Taman Hutan Kota Abipraya, Sabtu (27/9/2025).
Festival yang bertepatan dengan peringatan Hari Hak Asasi Manusia (HAM) ini menampilkan produk-produk unggulan UMKM lokal serta karya penyandang disabilitas. Kegiatan tersebut menjadi simbol penguatan ekonomi kreatif sekaligus dorongan menuju pembangunan inklusif di Kabupaten Tuban.
Acara dihadiri Bupati Tuban Aditya Halindra Faridzky, Ketua Dekranasda Tuban Aulia Hany Mustikasari, serta General Manager Pabrik SBI Tuban, Priyatno.
“Setiap warga negara berhak mendapatkan pekerjaan dan penghidupan layak. Kami mengembangkan program inklusif untuk perempuan dan penyandang disabilitas, baik dalam rekrutmen, akses kerja, maupun peluang karier,” ujar Priyatno.
Ia menambahkan, 82 persen pekerja di Pabrik SBI Tuban adalah warga lokal Jawa Timur, dengan 9 persen di antaranya perempuan. Selain itu, lebih dari 30 UMKM terus mendapat pendampingan dari SBI.
Bupati Tuban, Aditya Halindra Faridzky, menilai Festival Teraswara sebagai terobosan baru dalam menyampaikan pesan-pesan HAM melalui ruang kreatif.
“Ke depan, kegiatan ini dapat mengenalkan lebih luas potensi Tuban dan memberi ruang anak-anak muda untuk berkarya tanpa batas,” tegasnya.
Sementara itu, Ketua Dekranasda Tuban, Aulia Hany Mustikasari, menekankan bahwa peringatan HAM bukan sekadar ajang diskusi.
“Ini momentum untuk menjadikan Tuban lebih mandiri, inklusif, dan berkelanjutan, sekaligus mengangkat kreativitas UMKM,” jelasnya.
Salah satu peserta, Hadi Suminto, menyambut antusias acara ini. “Harapannya semakin banyak event yang melibatkan UMKM agar produk unggulan lokal makin dikenal. Dukungan perusahaan seperti SBI sangat berarti bagi kami,” ungkapnya.
Festival Teraswara pun menjadi bukti bahwa isu kemanusiaan dapat dikolaborasikan dengan penguatan ekonomi kreatif, membuka peluang sekaligus ruang bagi keberagaman dan inklusi di Tuban. (fah)