Komdis PSSI Jatim Sanksi Pelatih Persibo dan Pemain BWFC

663
Amir Burhanudin (Sekertaris Asprov PSSI Jawa Timur)

kabartuban.com – Komisi disiplin Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) Jawa Timur, menjatuhkan sanksi kepada satu pemain Bumi Wali FC, Bayu Arfian, pasca laga tandang melawan Persibo Bojonegoro beberpa waktu lalu. Sanksi diberikan kepada pemain Bumi Wali FC karena terlibat perkelahian saat laga berlangsung.

Manager Bumi Wali FC, Kartono yang dikonfirmasi kabartuban.com membenarkan, soal sanksi yang diberikan kepada salah satu anak asuhan Sasi kirono tersebut. Yang bersangkutan resmi mendapatkan sanksi dari komisi disiplin PSSI Provinsi Jawa Timur tertanggal 13, mei, 2017.

“Benar mas satu pemain kita dapat sanksi, kami menyadari karena memang ada insiden saat itu,” kata kartono (13/5/2017)..

Kartono berharap seluruh pemain dapat bermain lebih baik serta sportif dan menahan emosi dilapangan agar tidak terjadi hal serupa pada pertandingan berikutnya.

“Kami minta pemain lebih sabar dan tidak tersulut emosi agar sanksi seperti ini tidak terulang kembali,” harap Kartono.

Terpisah, asisten pelatih Bumi Wali Didik Mariadi  mengatakan, tidak bermainnya Bayu selama dua kali pertandingan diharapkan tidak mempengaruhi kualitas permainan tim Bumi wali FC, menurut dia managemen masih memiliki banyak pemain yang dapat menggantikan posisi bayu di sayap pasca diterbitkan sanksi.

“Sebenarnya sedih, namun kita harus tetap siap laga berikutnya, dan kami kira kualitas tim tidak akan berkurang,” kata Didik.

Didik menyampaikan, para pemain mampu menahan emosi saat bertanding, agar pelanggaran serupa apalagi berujung pada sanksi disiplin tidak terulang kembali.

Adapun sanksi diberikan berdasarkan putusan nomor SKEP:04/komdis/V/2017 pada sidang yang dilaksanakan pada 12 mei, berdasarkan laporan khusus pengawas pertandingan, wasit dan asisten wasit.  Pemain bersangkutan terbukti, melanggar pasar 48 huruf D kode Disiplin PSSI, akibatnya larangan selama dua kali pertandingan diluar ketentuan kartu merah harus diterima Bayu.

“Pemain dilarang main dua kali pertandingan selain kartu merah, selain pemain Bumi Wali, pemain Persibo juga ada satu yang juga kena sanksi sama,”  ujar Sekertaris Asprov PSSI Jawa Timur, Amir Burhanudin.

Menurut Amir, sanksi juga diberikan kepada pelatih Persibo Bojonegoro I Putu Gede, karena melakukan aksi pemukulan terhadap pemain bumi wali didasarkan atas laporan pengawas pertandingan yang terkonfirmasi oleh wasit dan asisten wasit satu dan dua, serta laporan dari managemen Bumi Wali saat pertandingan di Bojonegoro beberapa waktu lalu.

“Sanksi berupa larangan mendampingi pemain selama tiga kali pertandingan, dan sanksi ini bisa lebih berat jika yang bersangkutan mengulang kembali kesalahanya,” tegas Amir.

Amir menyampaikan, pemain maupun pelatih serta official tidak mudah emosi apalagi sampai bentrok dilapangan. Sebab sanksi lebih berat dapat mengancam tim maupun pemain jika hal serupa terulang.

“Terutama terhadap pemain, karena mereka memiliki masa depan panjang. Jika terjadi kembali durasi sanksi tidak hanya pertandingan, namun bisa bulan dan tahun, ini akan mencancam karir mereka,”  pungkas Amir ini. (Luk)

/