kabartuban.com – Kondisi jalan provinsi di jalur Pantura, wilayah Tuban hingga Babat, mengalami kerusakan parah dan sangat memprihatinkan. Jalan dipenuhi lubang (jeglong) dan bergelombang di sejumlah titik, sehingga membahayakan pengguna jalan, terutama pengendara sepeda motor.
Berdasarkan pantauan awak media, kerusakan jalan ini telah terjadi sejak beberapa pekan terakhir. Tingginya curah hujan turut memperparah kondisi, membuat permukaan aspal semakin rusak dan tidak rata.
Seorang warga asal Widang, Yoga, saat sedang menikmati kopi di pinggir jalan Pantura wilayah Widang, mengungkapkan bahwa kondisi jalan semakin memburuk.
“Semakin parah, Mas, rusaknya. Apalagi sekarang curah hujan tinggi, risikonya makin besar terjadi kecelakaan,” ujarnya.
Senada dengan Yoga, warga lain bernama Maman juga mengeluhkan kondisi jalan yang berada di Jalan Tuban-Babat KM 01 No. 54, Widengan, Kelurahan Gedongombo. Ia menyebutkan bahwa jalan di sekitar lokasi tersebut dipenuhi lubang dan bergelombang, membahayakan pengguna jalan, khususnya pada malam hari.
“Kemarin sempat ada yang terjatuh di jalan itu. Mungkin korban tak bisa menghindari gundukan di tengah jalan. Beruntung hanya luka ringan,” katanya.
Keluhan serupa juga disampaikan warganet melalui unggahan video kondisi jalan rusak di Instagram media ini. Akun @hendiryx_estiono dalam komentarnya menulis
“Sudah merasakan banget, velg mobil sampai pecah saat melintas di jalan Widang akibat rusaknya jalan.”
Menanggapi hal tersebut, Kanit Turjagwali Satlantas Polres Tuban, IPDA Rizky Dwi, menyatakan bahwa pihaknya telah menyampaikan informasi mengenai kerusakan jalan kepada dinas terkait.
“Sudah kami sampaikan ke dinas terkait soal jalan rusak di jalur Pantura Tuban-Babat. Karena perbaikannya merupakan wewenang provinsi,” jelasnya.
Rizky menambahkan bahwa kerusakan terparah berada di wilayah sekitar Kecamatan Widang.
“Kami imbau kepada pengemudi truk untuk tetap mematuhi peraturan lalu lintas. Hati-hati saat melintas karena ada jalan rusak dan bergelombang. Jangan parkir sembarangan di bahu jalan karena bisa memicu kecelakaan. Jika lelah atau mengantuk, silakan istirahat di SPBU atau pangkalan truk di Widang,” pungkasnya. (fah)