Korban Penganiayaan di Merakurak Ternyata Sempat Lakukan Percobaan Pemerkosaan

kabartuban.com – Kasus penganiayaan pria di Jati Gembol Kecamatan Merakurak, Kabupaten Tuban ternyata dilatarbelakangi oleh percobaan pemerkosaan oleh korban (FF) terhadap istri dari pria berinisial L.

Pelaku penganiayaan, KS yang merupakan ayah dari L melakukan tindak kekerasan terhadap FF lantaran tidak terima menantunya R telah mengalami tindak pelecehan yang dilakukan oleh FF.

“Menurut keterangan sementara dari Keluarga (R), di saat FF mendatangi rumahnya sempat ada percobaan pemerkosaan. Karena sedang datang bulan, tidak jadi. Namun, sudah ada percobaan, sudah ada kontak fisiknya, ” ungkap AKP Dimas Robin Alexander, Kasat Reskrim Polres Tuban, Rabu (04/09/2024).

Berdasarkan informasi yang disampaikan oleh Dimas, FF sebelumnya sempat mabuk-mabukan bersama teman-temannya di warung milik L. Namun meski begitu, FF yang masih memiliki sedikit kesadaran lantas mendatangi rumah R untuk meminta air kelapa sebelum akhirnya tindak percobaan pemerkosaan dilakukan FF terhadap R.

Selanjutnya, pada hari Selasa, (03/09/2024) pukul 14.00 WIB L yang merupakan suami R mengajak FF untuk keluar dengan alasan membeli es di warung. Akan tetapi, alih-alih pergi ke warung, FF justru dibawa oleh L ke sebuah ladang. Di sana rupanya KS yang sudah hadir dan menunggu keduanya.

“Awalnya mau diajak minun es diwarung, kemudian dibawa ke sebuah ladang, pada saat sudah sampai diladang ternyata ada bapaknya juga yang mana pelakunya adalah bapak dari saudar L dengan berinisial KS, kemudian Terjadilah perbuatan pemukulan itu,” papar Dimas.

Setelah aksi penganiayaan tersebut terjadi, FF yang daam kondisi tidak berdaya ditinggalkan di ladang, sebelum akhirnya ia mampu meminta  tolong kepada keluraganya untuk dijemput.

Hingga saat ini, Kasat Reskrim Polres Tuban itu mengaku baru menerima laporn kasus penganiayaan tersebut dan tidak mendapati adanya laporan kasus pemerkosaan terhadap R.

“Sekarang untuk percobaan pemerkosaan, kita belum menerima laporannya, kita tidak tau mungkin masih menunggu dari korbanya itu sendiri yang datang kesini,” lanjut Dimas. (fah/za)

Populer Minggu Ini

Proyek Waduk Miliaran Jadi Petaka: Saat Petani Harus Melawan Air dan Sistem

kabartuban.com — Ribuan hektare lahan pertanian di wilayah Kecamatan...

Gedung PN Tuban Senilai Rp13,5 Miliar Mangkrak 4 Tahun, MA Lakukan Sidak

kabartuban.com – Mahkamah Agung (MA) melakukan inspeksi mendadak (sidak)...

Potongan Rp148 Ribu Picu Polemik, Dana Study Tour SMPN 1 Tuban Dipertanyakan

kabartuban.com - Polemik pengembalian dana kegiatan study tour siswa...

Kecelakaan Beruntun di Plumpang, Satu Tewas dan Tiga Luka-Luka

kabartuban.com – Kecelakaan lalu lintas beruntun terjadi di Jalan...

Dokumen Pribadi Pasien Puskesmas Semanding Ditemukan di jual di Pasar Tradisional, Dinkes Tuban Akui Keteledoran

kabartuban.com - Beredar di media sosial seorang penjual sayur...
spot_img

Artikel Terkait