kabartuban.com – Kota Tuban memang tidak pernah lepas dari kuliner dan berbagai menu khasnya. Hampir 24 jam, tersedia banyak sekali menu yang bisa kita nikmati. Untuk menu pagi hari, salah satu jajanan khas kota Tuban adalah ketan srundeng.
Makanan khas pagi yang satu ini tersebar hampir di setiap sudut kota Tuban mulai menjelang subuh hingga terbit matahari. Para penjual ketan srundeng biasanya juga menjual kopi dan tempe goreng yang tidak pernah ketinggalan. Hampir semua warung ketan srundeng yang ada di Tuban setiap pagi ramai dikunjungi pembeli. Cukup dengan 2.000 rupiah, penikmat kuliner pagi akan disuguhi sensasi rasa ketan srundeng dan tempe goreng yang khas.
Seorang pembeli yang ditemui wartawan media ini di salah satu warung ketan di perempatan trafic light Jl. Pramuka mengatakan, “Hampir setiap hari mas saya ke sini. Pokoknya setiap habis sholat subuh saya ke sini. Sekalian jalan – jalan, kemudian berhenti nongkrong di sini menikmati ketan dan kopi panas,” ucap Karmadi, Selasa (7/1/2014).
Lebih lanjut Karmadi mengatakan, “Kalau di Tuban ini, jajanan ketan seperti ini sudah sejak dulu. Pastinya mulai kapan, saya tidak tahu mas. Sekarang ini semakin banyak penjual ketan srundeng di pagi hari,” imbuhnya.
Sementara itu, salah satu pembeli lain, Sarah mengatakan, “Kurang pas rasanya mas kalau pagi – pagi di Tuban nggak makan ketan srundeng. Dan yang tidak kalah pentingnya,tempe gorengnya ini yang harus ada dan hangat,” tuturnya sambil tersenyum.
Menurut sejumlah informasi yang dihimpun kabartuban.com, para penjual ketan srundeng di Tuban, rata – rata mampu menghabiskan 3 sampai 5 kilogram ketan setiap pagi. Warung ketan yang paling populer diantaranya yang berada di perempatan Jl. Pramuka, pertigaan depan RS. Muhammadiyah, Jl. Basuki Rahmat sebelah barat Bravo Swalayan, dan Jl. Lukman Hakim Gg Ikhlas KebonSari. (ris/im)