kabartuban.com – Menjelang Hari Ulang Tahun (HUT) Kemerdekaan Republik Indonesia (RI) ke 77, para pedagang bendera merah putih dan umbul-umbul mulai menjamur di beberapa titik jalan yang ada di Kabupaten Tuban.
Seperti halnya Edi (48) yang menjajakan dagangannya di trotoar yang ada di Jl. Basuki Rachmad Tuban. Warga asal Bandung ini mengaku sudah tiga hari berjualan di tepi jalan tersebut dan beberapa bendera yang dijualnya sudah mulai terjual.
“Sudah ada yang laku cuma ya sedikit-sedikit lah, kalau ditotal masih satu dua orang yang beli jadi belum besar,” terangnya, saat ditemui di lapak jualannya, Kamis (28/7/2022).
Menurutnya, dirinya dapat mendapatkan keuntungan yang besar ketika pembeli memborong bendera atau umbul-umbul yang dijualnya untuk acara tertentu seperti pemasangan bendera massal di perkampungan.
Baca Juga: Truk Box Muatan Mie dan Snack Terbakar di Jalur Pantura, Diduga Mesin Mati
“Biasanya orang perkampungan seperti RW yang mau seragam untuk pemasangan benderanya jadi borongan,” jelasnya.
Dalam menjual bendera dan umbul-umbul, Edi membanderol harga mulai dari Rp10.000 hingga Rp80.000 rupiah tergantung bentuk dan ukurannya.
“Misalnya ada yang Rp30 – 75 ribu sedangkan untuk yang paling besar bendera dengan ukuran 4 meter lebih saya hargai Rp 80 ribu,” ujarnya.
Baca Juga: Bertemu Orang Tak Dikenal, ATM Dikuras Hingga 40 Juta
Sementara itu, Tono (60) warga asal Surabaya ini memanfaatkan momentum kemerdekaan yang tinggal hitungan hari ini dengan berjualan di pinggir trotoar yang ada di Jl. Letda Sucipto sejak satu minggu yang lalu.
“Sudah seminggu jualan dan kalau tidur juga disini sama anak-anak,” bebernya.
Ia mengaku masyarakat Kabupaten Tuban dinilai cukup antusias untuk membeli bendera merah putih dan umbul-umbul untuk memperingati HUT Kemerdekaan RI.
“Puncak pembelian bendera biasanya tergantung dari bupatinya, misalnya tanggal 1 harus pasang semua nah mereka akan berburu beli bendera,” jelasnya. (hin/dil)
