kabartuban.com – Nasib malang menimpa Dwi Ratnawati (40) warga Desa Dawung, Kecamatan Palang, Tuban. Bagaimana tidak, uang yang ditabungnya selama ini dengan nilai Rp40.000.000 juga raib dalam hitungan menit.
Kejadian tersebut bermula saat Korban ingin melakukan penarikan uang di mesin ATM BNI yang berada di Seleko, jalan Pahlawan, Kelurahan Gedongombo, Kecamatan Semanding, Tuban. Saat itu korban hendak mengambil uang tabungannya untuk kebutuhan biaya anaknya sekolah.
“Waktu saya akan memasukkan kartu ATM saya ke mesin, kartu ATM saya tidak bisa masuk. Lepas itu saya tarik kembali kartunya,” terang Dwi Ratnawati.
Baca Juga: Setelah Lewati Proses Seleksi Yang Panjang, Inilah Pemenang Duta Wisata Cung Ndhuk 2022
Pada saat korban tidak bisa memasukkan kartu ATMnya ke dalam mesin, tiba-tiba terdapat seorang laki-laki yang langsung masuk ke dalam bilik ATM untuk memberikan bantuan. Namun, tanpa merasa curiga korban membiarkan pria yang diduga pelaku itu untuk memasukkan kartu ATMnya dan berhasil masuk.
“Waktu itu saya melihat kartu ATM bisa masuk, tapi mungkin sudah diganti. Kemudian setelah saya masukan PIN ada tulisan di layar mesin kalau kartu ATM tidak berfungsi, padahal PIN yang saya masukkan benar,” tambahnya sambil menahan air mata.
Dari kejadian tersebut diduga ada modus ganjal ATM agar kartu miliknya tidak masuk dan saat itulah pelaku melancarkan aksinya dengan berpura-pura menawarkan bantuan yang kemudian membobol ATM yang terganjal tersebut.
Baca Juga: Tak Jelas Aset Kepemilikannya, Jembatan Glendeng Akan Diserahkan ke Pemrov Jatim
Mengetahui ada tulisan kalau kartu ATM tidak berfungsi membuat korban langsung panik dan kemudian bergegas datang ke kantor Bank BNI yang ada di jalan Basuki Rahmad, Kota Tuban untuk melakukan pengecekan saldo.
Saat korban menanyakan saldo ke pihak Bank, saldo yang dimilikinya masih aman. Namun, beberapa menit setelahnya korban baru mendapatkan notifikasi SMS dari M-Banking miliknya bahwa terdapat penarikan saldo.
“Awalnya customer service bilang kalau saldonya masih aman. Masih sesuai jumlah dari transaksi terakhir. Namun lepas itu selang dua menit saya dapat SMS dari BNI Banking ternyata sudah ada transaksi. Totalnya sekitar 40 juta rupiah,” ungkap korban.
Sementara itu, setelah uangnya tiba-tiba hilang dari tabungan tersebut korban langsung melaporkan kejadian itu kepada pihak kepolisian jajaran Polres Tuban. Korban berharap pelaku penipuan dengan modus membantu di bilik mesin ATM tersebut segera bisa ditangkap oleh petugas kepolisian. (nat/dil)