kabartuban.com – Harga bahan pangan pada sejumlah pasar yang berada di Kabupaten Tuban mengalami kenaikan. Salah satunya adalah bawang merah yang ikut naik setelah lebaran berlangsung. Kenaikan harga tersebut tidak membuat para pedagang panik, sebab hal tersebut dirasa sudah biasa ketika lebaran telah usai, Senin (09/05/2022).
Salah satunya di Pasar Pramuka yang ada di wilayah Kota Tuban, sejumlah pedagang mengaku memang ada kenaikan pada komoditi bawang merah.
Berdasarkan informasi yang dihimpun wartawan media ini, kenaikan tersebut mencapai Rp 40 ribu per kilonya untuk bawang merah yang berukuran besar.
Warti (40) penjual bumbu-bumbu dapur di Pasar Pramuka Tuban mengatakan, kenaikan ini terjadi setelah lebaran usai, hal itu menyebabkan ia harus membeli bawang merah dari tengkulak dengan ukuran yang kecil, sebab untuk ukuran besar akan jauh berbeda harga dan stoknya.
“Bawang merah kali ini naik dan harganya Rp 40 ribu per kilonya, tapi ini untuk ukuran yang besar kalau yang kecil saya jual ¼ harganya Rp 9 ribu. Penyebab naiknya kan bisa dilihat dari penjual bawang merah yang libur, jadi stok nggak ada. Jadi saya siasati jual yang ukuran kecil,” terang pedagang di Pasar Pramuka tersebut.
Senada dengan itu, Lilis pemilik warung makan mengungkapkan ia tak terlalu terkejut dengan kenaikan harga bahan pokok yang ada karena hal itu sudah lazim terjadi setelah lebaran usai.
“Ya biasa saja tidak terlalu kaget, dari dulu kan juga begitu setiap selesai lebaran pasti akan ada bahan pangan yang naik. Kalau tidak ada bawang merah yang besar, saya alihkan ke bawang merah kecil,” terangnya.
Sementara itu, Salah satu pegawai UPTD Pasar Besar Tuban, Kafi menjelaskan untuk bahan pokok yang naik secra signifikan tidak ada, bahkan daging, gula, dan cabai pun cendurung turun.
“Untuk yang naik secara siginifikan tidak ada, cuma bawa merah saja yang naik sedangkan daging, gula, cabai malah cenderung turun,”pungkasnya. (hin/im)
Berikut ini laporan perkembangan harga bahan pokok per tanggal 09 Mei 2022:
1. Pasar Baru :
a. Cabe Keriting: 22.000
b. Cabe Biasa: 35.000
c. Cabe Rawit: 22.000
d. Gula Pasir: 14.000
e. Minyak Bimoli 1ltr: 25.000
f. Minyak Goreng Curah: 18.000
g. Bwg Merah: 35.000-40.000
h. Telur: 25.000
i. Beras Premium: 10.000
j. Beras Medium: 8.500
k. Bwg Putih: 25.000
l. Daging sapi: 130.000
m. Daging ayam: 38.000
n. Kedelai import: 12.000
o. Kedelai lokal: 17.000
2. Pasar Bangilan :
a. Cabe Keriting: 32.000
b. Cabe Biasa: –
c. Cabe Rawit: –
d. Gula Pasir: 14.000
e. Minyak Bimoli 1ltr: –
f. Minyak Goreng Curah: 18.000
g. Bwg Merah: 32.000
h. Telur: 26.000
i. Beras Premium: 10.500
j. Beras Medium: 9.000
k. Bwg Putih: 25.000
l. Daging sapi: 130.000
m. Daging ayam: 40.000
n. Kedelai import: 14.000
o. Kedelai lokal: –
3. Pasar Jatirogo :
a. Cabe Keriting: 30.000
b. Cabe Biasa: –
c. Cabe Rawit: –
d. Gula Pasir: 14.000
e. Minyak Bimoli 1ltr: –
f. Minyak Goreng Curah: 18.000
g. Bwg Merah: 30.000
h. Telur: 26.000
i. Beras Premium: 10.000
j. Beras Medium: 9.000
k. Bwg Putih:24.000
l. Daging sapi: 130.000
m. Daging ayam: 38.000
n. Kedelai import: 14.000
o. Kedelai lokal:-