kabartuban. com – Pantai pasir putih di Desa Remen Kecamatan Jenu Tuban, masih menjadi salah satu tujuan wisata di Bumi Wali. Pada libur natal dan menjelang tahun baru ini, wisata alam pasir putih juga cukup ramai dikunjungi, baik wisatawan lokal Tuban maupun dari luar kota, Minggu (25/12/2016).
Keberadaanya yang memiliki keindahan dengan hamparan luas pasir tepat di bibir pantai utara (Pantura) Tuban itu disempurnakan dengan rindangnya tanaman cemara laut. Di kala muncul gulungan ombak besar, makin membuat pantai tersebut tampak eksotis.
Berdasarkan penelusuran wartawan media ini, di lokasi itu juga terdapat danau alami dengan luasan kurang lebih dua hektar. Lokasi wisata pasir putih tersebut resmi dibuka untuk umum pada 22 Februari 2015 lalu dan dikelola oleh Pemerintah Desa Remen.
Berkunjung ke wisata pasir putih tidak membutuhkan biaya mahal. Pengunjung cukup membayar parkir kendaraan Rp. 3 ribu untuk roda dua, kendaraan roda 4 pribadi Rp. 10 ribu, Rombongan Elf Rp. 15 Ribu, dan untuk rombongan Bus Rp.40 sampai Rp. 50 ribu.
“Pengunjung paling ramai baru mencapai antara 10 ribu sampai 15 ribu pengunjung. Tidak ada karcis khusus di sini, hanya cukup membayar parkir kendaraan saja,” kata Mangun, koordinator wisata pasir putih.
Jumlah pengunjung yang datang lanjut Mangun, bisa terpantau dengan penjualan karcis parkir. Di saat pengunjung ramai karcis parkir mampu menghabiskan antara 14 sampai 15 bendel.
“Mudah-mudahan ke depan bisa bertambah ramai lagi, karena lokasi wisata pasir putih ini cukup natural, tetapi memiliki keindahan alam yang cukum menyenangkan,” lanjutnya.
Untuk datang ke lokasi wisata pasir putih cukup mudah dijangkau. Lokasinya tepat berada di sebelah industri produksi minyak PT. Transpasific Pacific Petrochemical Indotama (TPPI) Tanjung Awar-awar. Kendaraan bisa masuk melalui Jalur pantura Tuban-Semarang.(wan/im)