kabartuban.com – Sebanyak 383 santri dari 23 Pondok pesantren yang ada di Kabupaten Tuban mengikuti lomba membaca kitab kuning atau Musabaqah Qiraatul Kutub (MQK) ke-V 2016. Acara yang digelar oleh Kementerian Agama (Kemenag) Tuban dan Kesejahteraan Rakyat (Kesra) Pemkab Tuban tersebut digelar di Pendopo Krido Manunggal Tuban.
Abdul Wahib, selaku kepala Kantor Kemenag Tuban dalam sambutannya menyatakan, kegiatan tersebut guna menumbuhkan kecintaan para santri untuk mempelajari kitab kuning.
“Kegiatan ini merupakan bagian dari proses pembinaan yang dilakukan Pemkab Tuban, dan untuk meningkatkan peran Pondok Pesantren untuk mencetak kader-kader ulama,” ungkapnya kepada kabartuban.com, Rabu (12/10/2016).
Sementara itu, Budi Wiyana, Selaku Sekretaris Daerah ( Sekda) Tuban saat membuka acara tersebut menyatakan, dengan adanya kegiatan seperti ini bisa menjadi multiplier efek bagi masyarakat Tuban dan Pemkab Tuban.
“Kita akan lanjutkan dengan mensinergikan kerjasama dan pengembangan, tentunya pengembangan di dalam pondok pesantren yang sebagai agen perubahan dalam rangka mengembangkan nilai-nilai keagamaan,” ungkapnya.
Masih terang Budi, kedepannya pihaknya akan mengevaluasi, agar kegiatan seperti ini bisa dikembangkan terus sesuai dengan visi misi dalam kebijakan-kebijakn Pemerintah Tuban, dimana selama lima tahun sebelumnya Kabupaten Tuban menjadi Kota Bumi Wali.
“Menjadi PR kita bersama agar kedepannya Kabupaten Tuban yang sebelumnya visi misinya sudah religius, kedepannya harus lebih religius lagi,” tutupnya.(har)