kabartuban.com – Lupa mematikan tungku pawon setelah memasak, dapur rumah milik Tarnoji warga asal Dusun Tegalmojo, Desa Tuwiri Kulon, Kecamatan Merakurak, Tuban hangus dilahap si jago merah sekitar pukul 17:00 WIB pada Selasa (04/03/2025).
Berdasarkan keterangan dari tetangga korban, saat itu posisi korban sedang berada di tegal, sepulang dari tegal, tetangga tersebut melihat kobaran api yang melahap dapur korban. melihat adanya insiden tersebut, pihaknya langsung meminta tolong kepada warga sekitar untuk memadamkan api, serta menyelamatkan barang berharga milik korban.
“Korban saat itu sedang berada di tegal mas,”
Melihat api semakin membesar kemudian warga melaporkan kejadian tersebut kepada pemadam kebakaran untuk dilakukan pemadaman sebelum api itu merembet lebih besar.
Kepala Damkar Tuban, Sutaji mengungkapkan bahwa ia menerima laporan kebakaran sekitar pukul 17:16 WIB kemudian sampai di lokasi kejadian sekitar pukul 17:28 WIB. Mendapatkan laporan tersebut, pihaknya menerjunkan dua unit armada mobil kebakaran Pos Mako Tuban.
“Api berhasil kita padamkan sekitar pukul 17:45 WIB kemudian kita lakukan pemadaman kurang lebih 45 menit,”
Kebakaran tersebut kata Sutaji, bermula dari tungku pawon yang habis digunakan memasak, kemudian korban lupa mematikan api dan ditinggal pergi ke ladang. Hampir setengah dari bangunan seluas 10x20m tersebut ludes dilahap api.
“Dugaan sementara tungku pawon merembet yang merembet di sekitar area dapur,” kata Sutaji.
Beruntung dalam insiden tersebut tidak memakan korban jiwa, namun menelan kerugian kurang lebih senilai 30 juta, kemudian uang yang disimpan di almari senilai 7 juta juga habis dimakan api. Selain itu, surat surat berharga yang berupa BPKB Motor, KK, KTP juga hangus dilahap kobaran api.
“Dalam musibah ini, aset yang dimiliki korban yang dapat diselamatkan senilai 70 juta yang berupa area ruang tamu, area kandang yang berisi 7 ekor kambing dan 2 ekor sapi berhasil kita selamatkan,” lanjutnya.
Sebelum meninggalkan lokasi, petugas pemadam kebakaran juga tak lupa melakukan himbau kepada masyarakat, mereka mengingatkan agar ketika keluar rumah mengecek kembali kondisi yang ada di rumahnya, terutama sesuatu hal yang dapat menyebabkan kebakaran, seperti kompor api, dan tungku pawon.
“Dengan kita membekali masyarakat melalui himbauan-himbauan, kami berharap kejadian serupa tidak terulang kembali,” pungkasnya. (fah)