kabartuban.com – Selama pandemi Covid-19 ini, pemerintah memberikan imbauan kepada masyarakat untuk menerapkan physical distancing demi memutus mata rantai penyebaran Covid-19. Selain menerapkan physical distancing, Pemerintah juga mengimbau agar masyarakat menggunakan masker. Sebelumnya, Organisasi Kesehatan Dunia atau WHO menyampaikan bahwa penggunaaan masker hanya dipakai oleh orang yang sakit. Tetapi sekarang, rekomendasi dari WHO adalah seluruh masyarakat menggunakan masker saat beraktivitas di luar rumah.
Menyikapi hal tersebut, 28 Organisasi Mahasiswa Tuban berinisiatif untuk menggalang donasi untuk membantu pencegahan dan penanggulangan wabah Covid-19 dan berhasil mengumpulkan Rp14.007.992 selama beberapa pekan.
Miftah Rozak, selaku ketua IMPT yang juga merupakan salah satu penanggung jawab lapangan, mengatakan bahwa bantuan untuk tenaga medis akan diberikan berupa Alat Pelindung Diri (APD) yang dibagikan untuk ke empat Rumah Sakit Rujukan di Kabupaten Tuban; yaitu RSNU, RS Muhammadiyah, RSUD, dan RS Medika.
Tidak hanya memberikan APD kepada tenaga medis, Organisasi Mahasiswa Tuban Bersatu juga membagikan ratusan masker kepada masyarakat di beberapa kecamatan yang masuk ke dalam zona merah, seperti Kecamatan Tuban, Palang, Semanding, dan Jatirogo.
“Setiap perwakilan korwil masing – masing kecamatan juga turun ke lapangan untuk membagikan ratusan masker sekaligus memberikan sosialisasi kepada masyarakat mengenai pentingnya penggunaan masker sebagai upaya pencegahan Covid-19 sesuai imbauan pemerintah,” imbuhnya.
Miftah menambahkan, dirinya berterima kasih kepada rekan mahasiswa dan para donatur atas solidaritas berupa tenaga, waktu dan materi dalam upaya melawan Covid-19 ini.
“Pandemi ini perjuangan kita bersama. Jika kita bersatu bahu-membahu saya yakin pandemi akan segera berlalu,” tandasnya. (dil)
