Mendadak, Dirut RSUD Tuban di Ganti

2811
dr. Zainul Arifin, Mantan Direktur RSUD Tuban.

kabartuban.com – Pasca perseteruan salah satu dokter Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr Koesma Tuban, dengan anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) setempat dimedia sosial (Mesos), yang berujung pada pemanggilan Direktur RSUD dan dokter yang bersangkutan beberapa waktu lalu, mendadak dr. Zainul Arifin selaku Direktur rumah sakit milik pemerintah itu diganti.

Wakil Bupati Tuban Ir. H. Noor Nahar Hussein,M.Si saat dikonfirmasi membenarkan soal penggantian Direktur RSUD tersebut. Saat ini pemerintah menunjuk Kepala Dinas Kesehatan, dr. Saiful Hadi sebagai pelaksana tugas sampai ditunjuk direktur RSUD dr. Koesma secara definitif.

“Kita penyegaran lah, kan sudah lima tahun, sementara ini kami tunjuk Kepala Dinas Kesehatan sebagai direktur sementara,” kata Wabup (22/05/2017).

Menurut Wabup disamping sudah lama menjabat, dr. Zainul yang merupakan spesialis patologi, dibutuhkan keahlianya untuk memperkuat kinerja rumah sakit, sehingga yang bersangkutan akan dikembalikan ke tugas fungsionalnya.

“Pak dokter inikan spesialis makanya kita akan kembalikan untuk memperkuat kinerja” katanya.

Disinggung soal pegantian berkaitan dengan perseteruan di Medsos salah satu dokter RSUD dengan anggota dewan, orang nomor dua di Tuban ini menjawan dengan tegas tidak berkaitan sama sekali.

“Tidak sama sekali tidak, ya penyegaran saja,” tegas wabup ini.

Sementara itu, Kadis Kesehatan dr. Saiful Hadi saat dikonfirmasi membenarkan soal penunjukan dirinya sebagai pelaksana tugas, Direktur RSUD dr Koesma Tuban, penunjukan tersebut berdasarkan SK yang mulai berlaku sejak 19 Mei lalu.

“Iya benar, sejak 19 Mei aktif merangkap disana,” kata saiful.

Ditanya soal pergantian yang terkesan mendadak, Saiful Hadi tidak banyak komentar, sebagai pegawai dirinya hanya melaksanakan tugas sesuai SK yang turun. ” Sesuai SK, ya dilaksanakan,”  katanya singkat.

Terpisah, Tri Astuti, Wakil Ketua Komisi C DPRD Tuban yang saat itu berseteru dengan salah satu dokter di RSUD Tuban tersebut, tidak banyak mau mengomentari terkait pergantian tersebut yang terkesan mendadak.

No coment, kalau masalah pergantian itu wajar, dan itu kewenangan Bupati, tanya Komisi A saja, mending No coment,” kata Politisi dari Partai Gerindra singkat yang tidak mau banyak mengomentari pergantian direktur RSUD dr. Koesama Tuban. (Luk)

/