kabartuban.com – Terjadinya Wabah Corona cukup berdampak pada ekonomi rakyat kecil di Kabupaten Tuban. Ditutupnya tempat wisata dan ruang publik, berimbas pada penghasilan rakyat kecil yang sudah terbiasa menggantungkan nafkahnya di area tersebut. Tidak hanya di situ, hampir semua sektor ekonomi rakyat sudah mulai merasakan dampak physical distancing yang diterapkan pemerintah guna menghalau penyebaran Covid-19 di Kabupaten Tuban.
Menanggapi hal tersebut, Ketua KONI Tuban Mirza Ali Manshur meminta kepada pemerintah untuk tanggap terhadap dampak sosial ekonomi yang ditimbulkan. Menurutnya, kebijakan pengendalian dampak ekonomi bagi rakyat kecil tersebut dapat dilakukan Pemerintah dan Pemerintah Daerah, dengan skema jaring pengaman ekonomi dan sosial, baik dalam skema bantuan sosial maupun subsidi.
“Saya yakin Pak Bupati dan Pak Wabup serta jajaran pemerintahan di Tuban sudah punya kalkulasi kebutuhan pencegahan dan penanganan. Tapi pengendalian dampak sosial ekonomi juga penting untuk dicarikan solusi bersama, termasuk skema penganggarannya,” terangnya.
Lebih lanjut Mirza mengatakan, pemberlakuan physical distancing bisa sampai akhir Mei seiring penetapan status darurat oleh pemerintah. Artinya pelambatan kegiatan ekonomi akan berdampak kepada tidak adanya penghasilan bagi rakyat kecil selama itu pula.
“Analisa saya, sebulan lagi di Bulan Ramadhan masyarakat dalam keadaan yang sulit, terutama masyarakat kurang mampu, ini harus kita pikirkan bersama,” kata Mirza yang saat ini juga mengabdi sebagai Bendahara Umum Pengurus Cabang Nahdlatul ‘Ulama Kabupaten Tuban, Senin (30/03/2020).
Menurutnya, mempertimbangkan kapasitas fiskal Pemkab Tuban yang tidak mungkin mampu memenuhi semuanya, maka sebaiknya semua badan usaha atau perusahaan besar yang beroperasi di Tuban harus segera dikonsolidasi untuk menyiapkan dana CSR nya.
“Kalau APBN dan APBD bisa direalokasi, mestinya CSR perusahaan juga bisa. Ini keadaan darurat. Arah penggunaan CSR harus dipadu selaraskan dengan upaya penanganan COVID-19. Dibawah komando Pemkab Tuban. Kalau kita semangat, pasti bisa”. Pungkasnya.(im/dil)