kabartuban.com – Dua insiden lalu lintas terjadi secara beruntun pada Rabu (9/4/2025) sore di Jalan RE Martadinata, Kelurahan Karangsari, Kecamatan Tuban. Peristiwa pertama melibatkan sebuah truk Hino yang terguling akibat pecah ban, disusul dengan kebakaran sebuah mobil pribadi di lokasi yang tak jauh dari kejadian pertama.
Kanit Laka Lantas Polres Tuban, IPTU Eko Sulistiyono, menjelaskan bahwa truk Hino yang dikemudikan oleh Rumiyanto, warga Kecamatan Palang, terguling setelah ban belakang kiri meletus. Saat itu, truk melaju dari arah barat ke timur.
“Saat ban belakang meletus, pengemudi berusaha menghindari sepeda motor yang berhenti mendadak di depannya. Akibatnya, truk tergelincir dan terguling ke sisi kiri jalan,” ujar IPTU Eko.
Tidak ada korban jiwa dalam insiden tersebut. Namun, kerugian materiel diperkirakan mencapai Rp10 juta. Dugaan sementara, kecelakaan terjadi akibat kurangnya konsentrasi pengemudi saat berkendara. Untuk kepentingan penyelidikan, polisi mengamankan barang bukti berupa kendaraan, STNK, dan SIM.
Tak berselang lama dari kecelakaan truk, satu unit mobil pribadi berwarna merah dilaporkan terbakar di lokasi yang berdekatan. Kepala Satuan Polisi Pamong Praja dan Pemadam Kebakaran (Satpol PP dan Damkar) Kabupaten Tuban, Gunadi, mengatakan bahwa kebakaran diduga akibat korsleting listrik.
“Dugaan sementara, mobil ini baru saja diservis dan diisi bahan bakar. Kemungkinan besar penyebab kebakaran adalah masalah kelistrikan,” terang Gunadi.
Menurutnya, kobaran api berasal dari bagian depan kendaraan yang saat itu masih dalam kondisi berjalan. Tak lama kemudian terdengar ledakan, dan api dengan cepat membesar. Beruntung, pengemudi yang bernama Rizki warga asal Sidorejo berhasil menyelamatkan diri sebelum api melalap seluruh mobil. Api berhasil dipadamkan dalam waktu lima menit oleh tim pemadam kebakaran. Lantaran sebelum tim pemadam kebakaran datang, sempat warga berusaha memadamkan api menggunakan satu Apar milik Kelenteng Tuban.
Kedua insiden ini tidak menimbulkan korban jiwa, namun menjadi perhatian masyarakat dan pihak berwenang untuk meningkatkan kewaspadaan serta keselamatan dalam berlalu lintas. (fah)