Motor Warga Tuban Mbrebet Usai Isi Pertalite, Keluhan Meluas ke Medsos

kabartuban.com – Sejumlah warga di Kabupaten Tuban mengeluhkan motor mereka mendadak brebet usai mengisi bahan bakar jenis Pertalite di beberapa SPBU wilayah setempat. Fenomena ini bukan hanya terdengar di bengkel, tapi juga ramai jadi perbincangan di media sosial.

Andi, salah seorang warga, mengaku motornya terpaksa dibawa ke bengkel pada Sabtu pagi (25/10/2025) setelah sempat brebet ketika dipakai pulang kerja malam sebelumnya.

“Motor saya biasanya gak pernah bermasalah, tapi setelah isi Pertalite semalam, langsung brebet. Sebelumnya aman-aman saja,” ujar Andi.

Keluhan serupa juga disampaikan Haqi. Ia mengatakan motornya tiba-tiba tersendat setelah mengisi Pertalite di salah satu SPBU sekitar pukul tiga atau empat sore.

“Kemarin sore gak ada masalah, tapi setelah isi Pertalite, langsung brebet waktu jalan,” keluhnya.

Tak hanya mereka, beberapa warga lain juga melaporkan hal yang sama. Berdasarkan informasi yang dihimpun Kabartuban.com, keluhan muncul dari pengguna yang mengisi BBM di SPBU wilayah Seleko, Gaji, Mulung, Dasin Sugihwaras, hingga Rengel.

Fahmi, salah satu pengendara, mengaku sempat mengira motornya bermasalah karena biasanya mesin motornya halus.

“Rasanya aneh, kukira bensinku mau habis. Setelah kuisi full Pertalite tetap sama, kukira supraku sing rusak,” ujarnya.

Yuda bahkan mengaku langsung menguras tangki motornya setelah merasa kendaraannya brebet.

“Mending tak kosongke sek, timbang mesine rusak,” katanya.

Keluhan warga itu juga ramai dibahas di media sosial. Di berbagai grup Facebook warga Tuban, muncul unggahan yang menyinggung soal “motor brebet berjamaah” usai isi Pertalite.

Salah satunya dari akun Dwi Agus yang menulis, “Jane sing nyampur pertalite iki sopo yo? Sepedah brebet kok berjamaah,” disertai banyak komentar senada dari warganet lain.

Menanggapi fenomena ini, Kepala Mekanik AHASS Cipto Motor Tuban, Jonatan, membenarkan bahwa bengkel tempatnya menerima cukup banyak keluhan motor *brebet* hari ini. Namun, pihaknya belum dapat memastikan penyebab pasti masalah tersebut.

“Beberapa laporan memang sama, motor brebet. Tapi perlu analisa lebih lanjut. Kasusnya sudah kami laporkan ke main dealer, hanya saja mereka tutup karena akhir pekan,” jelasnya.

Sementara itu, Area Manager Communication, Relations & CSR Pertamina Patra Niaga Regional Jatimbalinus, Ahad Rahedi, mengatakan pihaknya akan segera menindaklanjuti laporan tersebut.

“Oke Mas, kami cek dengan tim di lapangan,” ujarnya singkat.

Masyarakat kini berharap hasil pengecekan segera diumumkan, sebab banyak pengguna motor mulai khawatir untuk kembali mengisi Pertalite setelah kejadian ini. (fah)

Populer Minggu Ini

Pertamina Patra Niaga Bantah Solar Langka

kabartuban.com - Di tengah keluhan para sopir yang mengaku...

Ratusan Warga Ring 1 Datangi DPRD Tuban, Tuntut Kompensasi dan Tenaga Kerja Lokal Organik dari TPPI

kabartuban.com - Ratusan warga dari Desa Remen dan Tasikharjo,...

Diskopumdag Tuban Dorong Kemandirian Ekonomi Desa Lewat Pelatihan Pengurus KDMP

kabartuban.com - Upaya memperkuat kemandirian ekonomi desa terus digencarkan...

Solar Langka, Sopir di Tuban Rela Antre hingga Berjam-jam di Bawah Terik Matahari

kabartuban.com - Setelah heboh fenomena kendaraan “mbrebet” usai mengisi...

Hujan Deras Sebabkan Longsor di Grabagan, Warga Gotong Royong Pulihkan Akses Jalan

kabartuban.com - Hujan deras yang mengguyur wilayah Kecamatan Grabagan...
spot_img

Artikel Terkait