kabartuban.com – Memasuki musim penghujan, harga komoditas dapur seperti bawang mulai merangkak naik, pada sejumlah pasar tradisional di Tuban.
Seperti di pasar Baru Tuban, naiknya harga bawang, terjadi sejak empat hari yang lalu. Dari harga sebelumnya bawang merah Rp18 ribu per kilogram, saat ini sudah mencapai Rp 24 ribu per kilogramnya.
“Naiknya bertahap mas, dan hari perkilonya Rp 24 ribu,” kata Rumiatun salah satu pedagang sayuran pada Kabartuban.com, Jum’at (16/11/2018).
Naiknya harga bawang, masih kata pedagang asal Desa Tasikmadu, Kecamatan Palang ini, karena barang yang didapatkannya menipis disebabkan oleh musim panen bawang sudah habis.
“Ini barang timbunan mas, sudah agak kering, tidak basah seperti sebelumnya,” katanya.
Beda dengan harga bawang putih mengalami penurunan yang signifikan, dari harga Rp20 ribu per kilogram, sekarang hanya Rp16 ribu perkilonya. Harga komoditas yang lainnya juga turun, perkilo cabai rawit merah saat ini hanya Rp18 ribu dari sebelumnya Rp22 ribu, kemudian cabai hijau Rp16 ribu dari Rp17 ribu per kilogram, dan cabai kriting dari Rp20 ribu perkilogram, sekarang Rp18 ribu.
Sementara, naiknya harga bawang mulai dirasakan oleh para para pembeli, salah satu Siti (28) warga Desa Sugiharjo. Dari biasanya ibu anak satu ini beli cukup banyak, saat ini hanya satu sampai dua kilogram saja untuk memenuhi kebutuhan dapur di rumah.
“Biasanya bisa beli banyak mas, ini agak mahal jadi sedikit,” sambungnya. (Dur/Rul)
