Muslimat NU Tuban, Rebutan Tujuh Gunungan Lauk

215
Ibu-ibu Muslimat NU Kabupaten Tuban saat berebut gunung lauk pauk di alon-alon Kabupaten Tuban.

kabartuban.com – Ratusan Ibu-ibu Muslimat Nahdlatul Ulama (NU) di Kabupaten Tuban, berebut tujuh gunungan yang berisi lauk pauk di tengah Alun-alun Tuban, Jum’at (23/8/2019).

Rebutan gunung lauk pauk tersebut, dalam rangka menyambut 1 Muharram 1441 Hijriyah, dan rangkaian dari Haul Syekh Maulana Makhdum Ibrahim Sunan Bonang yang ke 510.

Ketua Pimpinan Cabang Muslimat NU Kabupaten Tuban, Hj. Musyarofah saat dikonfirmasi mengatakan, tujuan kegiatan ini dalam rangka mengangkat ekonomi rakyat dengan cara bazar murah, yang melibat UMKM binaan dari Muslimat NU.

“Ini ada beberapa stan dari seluruh PAC di Kabupaten Tuban, Banom NU dan beberapa UMKM yang ada di Bumi Wali,” kata Musyarofah kepada awak media.

Sementara itu, Bupati Tuban, H. Fathul Huda merasa terharu dengan ke ikhlasan dan ketulusan Ibu-ibu Muslimat NU, yang rela datang jauh dari daerahnya masing-masing, walaupun dengan kondisi yang apa adanya. Bahkan konsumsi yang ada, membawa dari rumah sebanyak 5000 bungkus.

“Saya mbrebes mili (menangis) melihat ketulusan dan ke ikhalasan ibu Muslimat, yang datang sebelum sholat jumat tadi. Dan mau datang lebih awal, walau dengan kondisi yang sederhana. Apalagi dengan makan bersama 5000 bungkus nasi dengan membawa sendiri dari rumah,” tambahnya.

Bupati menambahkan, even ini diharapkan bisa meningkat ekonomi rakyat yang dengan melibatkan UMKM yang ada. Meski masih ada kendala yang terjadi di lapangan.

Bupati juga menyampaikan, beberapa waktu yang lalu, pihaknya berkunjung di Kecamatan Bancar. Kemudian, di suguhi tape dari singkong. Setelah di coba, rasanya tidak kalah dengan tape yang lainnya.

Bahkan lebih enak dari pada produk di supermarket. Namun, ada beberapa kendala terkait  pemasaran dan kemasan yang belum baik. Sehingga belum bisa bersaing dengan yang lain.

“Muslimat yang bagian ekonomi bisa di dampingi UMKM yang ada, dan bekerjasama dengan Dinas terkait, agar bisa marketable produk yang unggul di Tuban,” pungkasnya. (Dur/Rul)

/