kabartuban.com – Pabrik Krupuk milik Umar yang bertempat di Kelurahan Perbon Kecamatan Tuban Kabupaten Tuban ludes terbakar api, Senin, (25/1/2016) sekitar pukul 16.00 WIB.
Kebakaran Pabrik bermula saat suhu penggorengan terlalu panas, tanpa ditambahi minyak dingin. Nahas, penggorengan tidak mamapu untuk menyesuaikan panas dan menimbulkan api yang terus membesar hingga merambat ke atap Pabrik.
“Pada waktu itu saya habis sholat ashar, baru leyeh-leyeh sebentar, anak saya yang kecil teriak kebakaran,” ungkap Umar.
Mengetahui kejadian tersebut, ratusan warga berbondong-bondong menuju lokasi kejadian untuk memadamkan api yang sudah membesar. Karena besarnya kobaran api, kebakaran sulit untuk dipadamkan. Selang 20 menit kemudian, 4 unit pemadam kebakaran datang dengan membawa 20 personil.
Selanjutnya, api bisa dipadamkan sekitar satu jam kemudian oleh pemadam kebakaran dan dibantu warga sekitar. Dalam kejadian tersebut, tidak dilaporkan jatuhnya korban jiwa. Sedangkan kerugian akibat kebakaran tersebut juga belum dapat diperkirakan dengan pasti.
Sementara itu, Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Tuban, Joko Ludiono menyatakan, cukup menyayangkan pihak pemilik Pabrik, karena tidak melengkapi tempat usaha tersebut dengan alat pemadam.
“Sangat disayangkan, mestinya secara prosedural pabrik harus ada Alat Pemadam Api Ringan (APAR) dan pada waktu perizinan awal sudah dikasih prosedural untuk dilengkapi”. (mus/im)
