Panen Berkurang, Harga Beras Merangkak Naik

335

kabartuban.com – Meski diakui panen gabah petani mulai berkurang, serapan gabah oleh Badan Urusan Logistik (Bulog) Sub Divisi Regional (Subdifre) III Tuban, Bojonegoro dan Lamongan hingga bulan Mei ini sudah mencapai 39 persen dari target penyerapan 95 ribu ton dari petani.

“Target kita tercapai, sampai kemarin serapan sudah mencapai 39 persen atau sekitar 33 ribu ton,” terang Efdal MS, selaku kepala Bulog Sub Drive III Tuban, Bojonegoro dan Lamongan kepada kabartuban.com Rabu (11/05/2016).

Lebih lanjut Efdal mengatakan, saat ini panen gabah petani mulai berkurang, meski demikian Bulog masih mampu menyerap hingga 1.000 ton rata-rata per hari. Hal itu didorong dengan kerjasama yang dilakukan Bulog dengan berbagai pihak, diantaranya Dinas Pertanian, Kelompok Tani dan Gabungan Kelompok Tani dan pihak terkait lainya.

“Penyerapan terbesar berasal dari Kabupaten Bojonegoro yang saat ini telah mencapai sekitar 40 persen dari serapan sekitar 33 ribu ton tiga Kabupaten itu,” paparnya.

Menurutnya, sejauh ini yang menjadi kendala adalah musim panen, saat ini panen mulai berkurang karena sudah melewati puncaknya, sehingga harga mulai merangkak naik.

“Untuk tujuh bulan kedepan masih ada 470 ton stok beras digudang bulog dan masih cukup,” tutup Efdal. (lk/har)

/