kabartuban.com – Menyambut datangnya Tahun baru 2016, pedagang terompet musiman mulai marak. Seperti halnya pedagang yang mengais rejeki di jalanan Semanding Tuban. Sejumlah pedagang menjajakan terompet berbagai ukuran dan model di kawasan jalanan Semanding Tuban yang ramai dilalui warga, Senin (14/12/2015).
Salah seoarang pedagang terompet, Mu’in mengatakan, setiap menjelang tahun baru dia bersama temannya menjalani usaha yang sejak tiga tahun terakhir. “Kalau menjelang tahun baru kini hasilnya lumayan, bisa mendapat untung dua kali lipat,,” paparnya.
Sementara itu, Herman Penjual terompet di kawasan alun-alun Tuban mengatakan, dirinya jualan terompet karena sudah menjadi tradisi yang identik dengan perayaan Tahun baru. “Saya biasanya jadi tukang parkir, tapi kalau menjelang tahun baru gini jual terompet, soalnya hasilnya lumayan,” terangnya.
Menurutnya, terompet yang ditawarkan harganya bervariasi, tergantung ukuran dan modelnya. “Kalau yang kecil biasa Rp.10 ribu, yang besar harganya Rp.20 ribu sd Rp.50 ribu,” katanya.
Selain menjual terompet, Herman juga menjual petasan dan kembang api, dan yang menjadi target penjualannya adalah anak-anak muda yang merayakan pergantian malam dengan pesta kembang api dan petasan.
“Saat ini yang laris masih terompet saja. Kalau yang kembang api sama petasannya masih sepi, sekarang masih laris terompetnya,” pungkasnya. (har/riz)
