kabartuban.com – Warga Desa Ngepon, Kecamatan Jatirogo, mengeluhkan keberadaan Kepala Desa mereka, Mansur, yang sudah lebih dari sebulan tidak terlihat di balai desa. Akibatnya, pelayanan masyarakat sepenuhnya ditangani oleh Sekretaris Desa.
Salah seorang warga yang enggan disebutkan namanya mengungkapkan bahwa dalam beberapa waktu terakhir, setiap kali datang ke balai desa, ia hanya bisa bertemu dengan Sekretaris Desa.
“Saya sudah sebulan lebih tidak melihat Pak Inggi (sebutan Kepala Desa di daerah ini, red.) ke balai desa. Kalau ada urusan, masyarakat hanya bisa menemui Bu Carik (Sekretaris Desa, red.),” ujarnya.
Hal ini juga dibenarkan oleh Sekretaris Desa Ngepon saat dikonfirmasi oleh wartawan media ini mengatakan bahwa kepala desa memang jarang hadir di kantor.
“Saat ini kepala desa tidak ada di kantor. Kalau ada keperluan, biasanya warga langsung datang ke rumahnya,” ungkapnya.
Namun, ketika didatangi ke kediamannya, Mansur juga tidak ditemukan. Seseorang yang keluar dari rumahnya hanya mengatakan bahwa kepala desa sedang tidak ada, lalu menutup pintu tanpa memberikan penjelasan lebih lanjut.
Menanggapi keluhan warga, Kepala Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Dinsos P3A) Tuban, Sugeng Purnomo, mengaku belum menerima laporan resmi terkait hal ini. Namun, ia berjanji akan segera berkoordinasi dengan camat setempat untuk mengklarifikasi masalah tersebut.
“Akan kami coba konfirmasi. Jika memang terbukti ada pelanggaran dalam pelayanan, kami akan segera memberikan peringatan,” tegas Sugeng.
Lebih lanjut, ia menjelaskan bahwa ada prosedur yang harus dilakukan dalam menangani perangkat desa yang tidak menjalankan tugasnya, mulai dari klarifikasi, pemanggilan, hingga pemberian teguran jika tetap tidak ada perubahan. (fah)