Pemkab Diminta Evaluasi Sistem Investasi

554

kabartuban.com – Pemerintah Kabupaten Tuban diminta untuk melakukan evaluasi besar terkait sistem investasi, karena hingga saat ini perusahaan yang ada di Kabupaten Tuban dinilai belum banyak memberikan manfaat dan keuntungan bagi masyarakat Bumi Wali.

Disampaikan oleh salah satu anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Tuban,  Cancoko dari Komisi B, menurutnya saat ini banyak perusahaan yang berada di Kabupaten Tuban belum memberikan dampak apa-apa bagi masyarakat Tuban.

”Contohnya, Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) Tanjung Awar-awar yang ada di Kecamatan Jenu. Perusahaan itu selama ini memanfaatkan air laut untuk kebutuhannya. Dan mengubah air laut menjadi air tawar itu membutuhkan biaya yang cukup mahal,” terang, Cancoko.

Alangkah baiknya, lanjut Cancoko mengatakan, kebutuhan air PLTU tersebut diambilkan dari Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM). Sehingga, Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) tersebut dapat meningkatkan pendapatannya dengan bekerjasama dengan perusahaan yang ada di Tuban.

”Jika semua BUMD yang ada di Tuban dapat bekerja sama dengan perusahaan yang berinvestasi di Tuban paling tidak ada manfaatnya bagi Tuban. Karena selama ini ada perusahaan yang berdiri di Tuban, tapi tidak dapat memberikan kontribusi apapun bagi Tuban,” ungkap politisi Partai Demokrat tersebut.

Menurutnya, kedepannya nanti jika ada investor yang akan menanamkan modalnya di Tuban harus ada perjanjian atau ikatan kontrak yang jelas. Tidak hanya tenaga kerjanya saja yang harus mengutamakan warga Tuban, tapi juga pekerjaan yang bisa dipegang BUMD, juga harus dikerjakan perusahaan daerah.

”Dengan begini, saya yakin perusahaan-perusahaan yang ada di Tuban dapat memberikan Pendapatan Asli Daerah (PAD) yang besar, dan multipleyer efeknya perusahaan tersebut berdiri di Tuban juga ada,” pungkasnya. (al/riz)

/