Pendonor Darah PMI Membludak, Stok Belum Aman

369

kabartuban.com – Pasien di Tuban yang membutuhkan darah jenis golongan O harus cukup bersabar dalam beberapa hari terakhir. Pasalnya, terhitung sudah empat hari ini stok golongan darah jenis O di Unit Transfusi Darah (UTD) Palang Merah Indonesia ( PMI) Tuban kosong. Namun setelah pihak PMI dan sejumlah tenaga medis di Tuban menyampaikan kepada publik melalui sejumlah media, termasuk media sosial, banyak masyarakat Tuban yang kemudian datang ke PMI untuk melakukan donor darah.

“Kami mau donor darah, karena mendengar kabar stok darah di PMI yang golongan O lagi kosong. Kebetulan saya juga sudah waktunya donor,” ungkap Qomaruddin, Kepala MTs Negeri Tuban, yang datang bersama bersama beberapa teman kerja supaya turut menyumbangkan darah untuk mengisi stok yang sedang kosong.

Menurutnya, dirinya mengetahui kabar kosongnya stok darah O dari media sosial dan beberapa teman yang kebetulan berprofesi sebagai tenaga medis. Karena kebetulan darahnya O, Qomaruddin kemudian mengajak sejumlah temannya untuk melakukan donor darah di UTD PMI Tuban.

Sementara itu, pantauan kabartuban.com di lapangan, sejak Sabtu siang hingga Minggu (10/1/2016) siang,  di kantor UTD PMI dipenuhi pendonor. Sedangkan data dari petugas hingga saat ini darah 0 sudah mencapai 44 kantong, golongan A sebanyak 19 kantong, golongan B ada 65 kantong dan AB terdapat 39 kantong.

Petugas UTD PMI Tuban, Agus Harjunadi mengatakan, kini semua jenis golongan darah stoknya sudah ada. Namun, bukan berarti stok darah sudah aman. Justru kini petugas terus sosialisasi pada organisasi atau komunitas dan masyarakat supaya mereka rutin donor. Karena pasien yang membutuhkan darah sangat banyak.

“Contohnya dari 44 kantong darah O, 14 diantaranya sudah diinden oleh keluarga pasien. Karena pasien sangat kritis. Ini menunjukkan kalau stok darah belum termasuk aman,”ungkap Agus.

Menurutnya, dengan banyaknya pasien yang membutuhkan darah, petugas meminta kepada masyarakat supaya berpartisipasi mendonorkan darahnya. Supaya pasien secepatnya mendapatkan bantuan darah dan sakitnya segera tertangani. “Kami harap pada masyarakat juga turut aktif donor, supaya pasien yang membutuhkan darah segera mendapatkan darah,” pungkasnya.(su/im)

/