kabartuban.com – Bagian dari upaya dan cara untuk membendung ajaran dan paham yang bertolak belakang dengan ajaran yang selam ini dikerjakan oleh warna Nahdliyin, Pimpinan Cabang Muslimat NU Tuban bekali guru Play Group (PG), Radahtaul Atfal (RA), dan Taman Kanak-kanak (TK) agar para tenaga pendidik di bawah naungan muslimat menjadi kompenten dan paham pentingnya dunia pendidikan serta ajaran ahlussunah wal jama’ah.
Seperti yang disampikan oleh Ketua PC Muslimat NU Tuban, Hj. Siti Sarofah Sumari, S.Pdi pada Minggu (16/2/2014), pembekalan tersebut merupakan langkah Badan Otonom (Banom) NU untuk membendung semua bentuk aliran atau ajaran yang bertolak belakang dengan ajaran NU.
Kenapa dilakukan pada Guru PG, RA dan TK ?, paling tidak para guru bisa mendidik anak didiknya mulai dini sesuai sistem pembelajaran yang benar ala ahlussunah waljama’ah.
“Sekarang banyak paham yang tak jelas dan mulai masuk di Kabupaten Tuban. Maka dari itu, kami buat pelatihan dan pembekalan ini, agar para guru lebih berinteraksi dengan murid dan wali muridnya bersama-sama dalam memerangi aliran atau paham yang tidak sesuai dengan NU,” Kata mantan Ketua DPC PPKB Tuban ini.
Kali ini, PC Muslimat NU Tuban melakukan pembinaan pada 500 tenaga pendidik/guru, yang terdiri dari Kepala Sekolah dan guru dari masing-masing lembaga yang ada di Kabupaten Tuban. Dimana, dari pembekalan itu diharapkan bisa meningkatkan kualitas pendidikan, SDM para tenaga pendidik dan memberikan motivasi dalam mencetak kader.
“Sejak usia dini kharakter anak harus dibekali dengan matang. Jangan sampai kader NU itu terpengaruh dengan paham yang tak jelas itu. Maka dari itu, lewat pelatihan dan pembekalan ini saya meminta agar para guru bisa membimbing serta membentengi muridnya agar tidak terkontaminasi dengan paham yang tidak jelas itu,” Tyambah Ketua PC Muslimat Nu yang juga pernah menjadi anggota DPRD Tuban ini.
Sementara itu, Ketua Tanfidiyah PCNU Tuban, H. Mustain Syukur saat konfirmasi terkait kegiatan tersebut, pihaknya memberikan apresiasi yang mem;persiapkan dan memberanikan dalam memerangi aliran, ajaran yang tak jelas dan mulai beredar di wilayah Tuban.
“Semoga kegiatan ini terus dilakukan. Tidak hanya banom Muslimat saja, semua banom juga harus melakukan kegiatan seperti ini. Khususnya yang memiliki lembaga pendidikan,” harap Ketua Tanfidiyah PC NU Tuban. (kh/im)