kabartuban.com – Seorang petani tewas dengan kondisi luka bakar ditangannya, akibat tersengat listrik jebakan tikus. Nasib apes tersebut, dialami Sutrisno (55), salah seorang warga Desa Tegalrejo, Kecamatan Widang.  Jebakan tikus beraliran listrik tersebut dipasang oleh korban di sawahnya sendiri.
Kejadian tewasnya Sutrisno tersebut bermula saat korban menuju area persawahan miliknya, yang berada di Dusun Braho, Desa Tegalrejo, Kecamatan Widang, untuk membersihkan rumput di lahan pertaniannya. Tanpa diduga olehnya, tiba-tiba tangan korban tersangkut kabel beraliran listrik jebakan tikus hingga tewas.
“Saat berangkat kesawah korban lupa mematikan aliran listrik yang digunakan sebagai jebakan tikus itu. Akibatnya, dia sendiri yang menjadi korban saat membersihkan rumput,” ujar AKP Suharyono, Kasat Reskrim Polres Tuban, Senin (18/08/2014).
Korban yang akhirnya tergeletak di area persawahan miliknya tersebut, ditemukan oleh warga dalam kondisi sudah tidak bernyawa, dan langsung melaporkannya ke pihak berwajib.
“Korban mengalami luka di bagian jari tangan kanan akibat tersengat listrik itu. Tidak ada unsur penganiayaan pada tubuh korban,” ujar Kasat Reskrim lebih lanjut.
Setelah mendapati laporan tersebut, pihak kepolisian langsung datang dilokasi kejadian, untuk melakukan identifikasi korban, yang tergeletak di pematang sawah. Selanjutnya, korban langsung dimakamkan oleh pihak keluarga, di pemakaman umum Desa setempat.
Sementara itu, dari sejumlah informasi yang dapat dihimpun wartawan media ini, kejadian tewasnya petani oleh jebakan tikus tersebut, sudah beberapa kali terjadi di wilayah Kecamatan Widang. (pul/riz)