kabartuban.com – Pilihan Kepala Desa (Pilkades) tinggal menghitung hari, berbagai persiapan telah dilakukan oleh Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD) beserta instansi terkait lainnya.
Diungkap oleh Suhut, Kepala Bidang Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD) Dinas Sosial, Pemberdayaan Perempuan dan Anak serta Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (Dinsos P3A), untuk saat ini jika di presentasikan masih mencapai 10%, hal itu disebutkan karena masih proses pembentukan panitia, Senin (11/07/2022).
“Ini baru tahapan pembentukan panitia di Desa, terus di kami baru ada 2 kegiatan yang pertama sosialisasi sebelum pembentukan panitia kemarin, dan setelah pembentukan panitia tersebut kita lakukan pembekalan teknis,” paparnya saat ditemui di ruang kerjanya.
Kabid PMD Dinsos P3A tersebut menerangkan, terdapat 47 Desa di Kabupaten Tuban yang akan melakukan pemilihan dengan jumlah TPS sebanyak 337.
Baca Juga: Berkah Idul Adha Bagi Penjual Tusuk Sate dan Arang
Disinggung daerah-daerah mana saja yang rawan konfilik, Kepala Bidang PMD tersebut menjawab bahwa gesekan itu pasti ada, namun belum bisa menjelaskan wilayah mana saja yang rawan konflik.
“Kalau sampai saat ini belum kelihatan, biasanya akan muncul nanti saat akan penetapan. Kalau saat ini pemetaannya dari Kesbangpol, kemudian Satpol-PP, dan Kepolisian,” bebernya.
Sementara itu Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Bakesbangpol) Kabupaten Tuban, Didik Purwanto saat dikonfirmasi terpisah mengatakan bahwa pihaknya belum bisa memberikan penjelasan, sebab menurutnya calon pendaftar Pilkades belum muncul.
“Maaf belum bisa jawab, wong saat ini jadwal untuk pendaftaran peserta Pilkades saja belum, kalau tidak salah mulai tgl 20 juli 2022 – 1 agustus 2022,” ucapnya. (hin/im)