kabartuban.com – Kinerja fiskal Kabupaten Tuban hingga akhir Agustus 2025 mencatatkan capaian yang beragam. Dari sisi Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP), realisasinya justru melesat jauh melampaui target, sementara penerimaan pajak masih terbilang rendah.
Kepala KPPN Tuban, Martina Sri Mulyani mengungkapkan, PNBP per 31 Agustus 2025 mencapai Rp29,84 miliar. Angka ini menembus 252 persen dari target yang hanya Rp11,82 miliar. Meski demikian, capaian tersebut masih lebih rendah 15,03 persen dibanding periode yang sama tahun lalu yang sempat menyentuh Rp35,12 miliar.
“Untuk transfer ke daerah, realisasi sampai akhir Agustus sudah Rp1,51 triliun atau 62 persen dari target pagu Rp2,43 triliun,” jelas Martina dilansir dari Tubankab.go.id
Berbeda dengan PNBP, penerimaan pajak di Tuban masih tertinggal. Dari target Rp399,55 miliar, baru terkumpul Rp124,99 miliar atau 31,29 persen. Perinciannya, penerimaan PPN Rp41,31 miliar (24,67 persen), PPh Rp47,36 miliar (20,42 persen), PBB Rp65,24 juta (108,39 persen), dan pajak lainnya Rp36,25 miliar.
Sementara itu, Kepala KPP Pratama Tuban, Hanis Purwanto menambahkan, kepatuhan wajib pajak dalam pelaporan SPT Tahunan menunjukkan tren positif. Hingga 31 Agustus, tingkat kepatuhan tercatat 83,82 persen.
“SPT Orang Pribadi 1770 SS sebanyak 23.584, SPT 1770 S ada 16.413, SPT Badan 4.131, dan SPT OP 1770 sebanyak 3.259 SPT,” rinci Hanis. (fah)