kabartuban.com – Sebagai rasa empati sekaligus permintaan maaf kepada para korban Tragedi Kanjuruhan yang sampai dengan informasi terakhir menelan 132 korban jiwa, polisi di Malang lakukan sujud massal.
Dilansir dari detikjatim, aksi tersebut dilakukan saat apel rutin di Mapolresta Malang yang secara spontan mereka melakukan sujud massal sembari menghaturkan permohonan maaf atas Tragedi Kanjuruhan.
Kombes Budi Hermanto selaku Kapolresta Malang Kota dan semua jajarannya sujud bersamaan beberapa saat memohon ampun dan meminta maaf yang terdalam kepada korban dan keluarganya serta kepada seluruh Aremania.
“Secara spontan memohon kepada sang pencipta dan permohonan maaf kepada korban serta keluarganya (korban Aremania di Tragedi Kanjuruhan Malang),” jelas Budi.
Tak hanya membawa duka kepada para korban dan Aremania tetapi juga pada pihaknya karena Arema Police memiliki hubungan serat selama ini menurut Budi.
Baca Juga: LBH KP Ronggolawe Bersama BNNK Tuban Adakan Penyuluhan Bahaya Penyalahgunaan Narkoba
Tak hanya bersimpuh dan bersujud Budi Hermanto juga memanjatkan doa bersama anggota kepolisian lainnya termasuk jajaran Pejabat Utama (PJU) dan Kapolsekta di lingkungan Polresta Malang Kota.
“Kita berdoa agar saudara-saudari kita Aremania dan Aremanita korban tragedy Kanjuruhan bisa diterima di sisi-nya dan keluarga yang ditinggalkan diberi ketabahan serta kita bersama-sama memohon ampun kepada Allah SWT agar peristiwa itu tidak terjadi lagi,” ungkap Budi. (mel/nat)